Atletnya Sumbang 2 Emas 1 Perunggu SEA Games 2023, KONI Kepri: Kami Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi

Loading...

Suarasiber.com – Tiga atlet dari Provinsi Kepulauan Riau turut menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2023 di Kamboja yang baru saja berakhir.

Ketiganya adalah Muhammad Ramadhan Sananta, pesepakbola asal Kabupaten Lingga; Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah, atlet ESport asal Lingga; dan Claudions Reco, atlet kickboxing asal Batam.

Ramadhan Sananta dan Septiadi Ardiansyah berhasil merebut medali emas bersama tim masing-masing. Sedangkan Claudions Reco menyumbangkan medali perunggu.

Prestasi ini membuat bangga banyak pihak, termasuk KONI Kepri. Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri mengatakan prestasi yang diraih mereka sangat membanggakan.

“Ini membuktikan jika Kepri mampu menghasilkan atlet berprestasi dan dapat mengharumkan nama Kepri dan Indonesia di tingkat internasional,” ungkapnya di Batam, 17 Mei 2023 lalu, dilansir dari kabarbatam.com.

Keberhasilan Muhammad Ramadhan dan teman-temannya diminta Amri bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak muda di provinsi ini. Apalagi ketiganya usianya masih cukup muda, sedang berada di usia emas.

Keberhasilan tiga atlet Kepri ini diharapkan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepri.

“Kita akan coba komunikasikan perihal prestasi ini ke Dispora Kepri,” lanjut Amri.

KONI Kepri sendiri akan mengupayakan dana pembinaan khusus untuk atlet berprestasi.

Amri juga membeberkan, selain Ramadhan, Ardiansyah dan Claudions, ada dua atlet yang berasal dari Kepri yang memperkuat tim bola voli Indonesia di SEA Games 2023. Mereka adalah Hernanda Zulfi dan Agustin Wulandari.

Menurut Amri, keduanya sudah dilepas PBVSI Kepri untuk pengembangan karier dan prestasi masing-masing. Zulfi kini tercatat sebagai atlet Jawa Timur, sementara Wulandari atlet Jawa Barat.

“Keduanya memang putra Kepri, kelahiran Batam. Namun dalam perjalanan karir olahraganya, keduanya sudah membela daerah tempat mereka berdomisili saat ini,” pungkas Amri.

Meski begitu, Amri yang juga Sekretaris Umum PBVSI Kepri sangat berbangga, dua pebolavoli itu juga berprestasi di daerah lain.

“Meskipun tidak berdomisili di Kepri, tapi kita tetap bangga keduanya putra asli Kepri. Dan sampai kapanpun nama besar Kepri tidak terlepas dari mereka,” tutup Amri. (***/masjai)

Editor Yusfreyendi

Loading...