Waduh! Wali Kota Madiun Dicueki Petugas Rumah Sakit yang Tak Mengenalinya

Loading...

Suarasiber.com – Pegawai di kantor pelayanan publik kembali menjadi sorotan. Wali Kota Madiun, Maidi, mengungkapkan dirinya dicueki seorang pegawai sebuah rumah sakit saat melakukan inspeksi.

Pengalaman itu disampaikan Maidi saat penyerahan surat keputusan pengangkatan ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga kesehatan di Wisma Haji Kota Madiun, Kamis (27 April 2023).

Diceritakannya, kala itu ia datang mengenakan masker dan jaket. Penampilannya tidak diketahui oleh pegawai rumah sakit. Tak ada yang mengira itu Maidi, Sang Bupati Madiun.

Kepada seorang petugas, Maidi menanyakan sesuatu hal. Pegawai tadi cuek tak menjawab, masih asyik memainkan game di ponselnya. Maidi mengulangi pertanyaannya, diminta bersabar jika menanyakan sesuatu.

“Itu korupsi jam kerja namanya,” kata Maidi.

Maidi lantas mengenalkan dirinya sebenarnya dan meminya pegawai tersebut pindah dariu rumah sakit atau Dinkes Kota Madiun.

Wali Kota Madiun ini juga mengancam alan memutasi pegawai itu jika tetap memainkan ponsel pada saat jam pelayanan.

Maidi juga sempat meminta direktur salah satu rumah sakit yang hadir dalam acara itu untuk mengingatkan jajarannya.

“Tolong Pak Direktur (RSUD Sogaten) jangan sampai kerja itu pada saat jam darurat bawa HP, dolanan HP. Sehingga konsentrasi kerja tidak ada karena membawa HP dan main HP,” tegas Maidi.

Maidi juga melarang P3K yang baru diangkat berutang ke bank, kecuali utang tersebut digunakan yang bersangkutan untuk membeli rumah dan biaya sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya minta bank tidak memberi utang bagi pegawai P3K. Terkecuali untuk membeli rumah atau biaya sekolah. Berarti itu untuk masa depan,” ujar Maidi.

Maidi mengatakan bahwa seorang pegawai yang memiliki utang di bank dan menerima sisa gajinya dalam jumlah sedikit akan berpengaruh pada kinerja. (***)

Editor Ady Indra P

Loading...