Pemkab Lingga Anggarkan Rp1,5 M Bangun Jembatan Desa Marok Kecil

Loading...

Suarasiber.com – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas PUTR, bakal membangun jembatan untuk warga Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan.

Pembangunan direncanakan dilaksanakan tahun 2022 ini. Dibutuhkan anggaran mencapai Rp1,5 miliar untuk membangun jembatan tersebut.

Warga setempat sudah meminta pemerintah daerah membangun jembatan. Karena merupakan satu-satunya akses penyebrangan yang sangat vital bagi masyarakat desa.

“Untuk di Marok Kecil di 2022 ini ada pembangunan jembatan untuk tahap pertama,” kata Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat safari Ramadhan ke desa tersebut, Ahad (10/4/2022).

Selain soal jembatan, Nizar juga menyinggung berbagai rencana pembangunan lainnya. Seperti penyambungan pipa air beraih kerumah yang upayakan masuk di APBD-P.

Pada akhir 2021 lalu, Bupati Lingga meresmikan sarana air bersih di Marok Kecil. Proyek yang kini dirasakan manfaatnya ini didanai DAK 2021 oleh Dinas PUPR Lingga melalui Kementerian PUPR senilai Rp8,2 miliar.

Lokasinya 16 kilometer dari permukiman penduduk, sehingga dibutuhkan pipa yang sangat panjang.

Untuk mamaksimalkan keberadaan sarana air bersih itu, Pemkab kembali akan memasukkan di APBD-P senilai Rp200 jutaan.

“Agar warga bisa menikmati fasilitas air sampai ke rumah,” kata dia.

Secara umum, Bupati merasa bangga dengan beroperasinya sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kelapa di Desa Resang.

Kerja sama Koperasi Selingsing Jaya Mandiri dengan Pemkab Lingga yang dalam hal ini Disperindagkop, sentra ini telah mengeluarkan hasil produksi yang dijual ke luar negeri.

Pelepasan produksi dilakukan pada tanggal 21 dan 25 Maret 2022.

Dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan lagi pelepasan 1 ton minyak mentah kelapa merek Remaka dengan harga per liter Rp22 ribu.

Direncanakan pada Mei mendatang akan diadakan MoU dengan BUMD, agar dapat diprioritaskan untuk PAD kabupaten Lingga.

Kepala Desa Marok Kecil, Rusdi mengucapkan terima kasih atas upaya pembangunan yang telah dilakukan pemerintah daerah, terutama terhadap desa yang dia pimpin. (tengku)

Editor Ady Indra Pawennari

Loading...