Kisah Asmara Panas antara Buruh dengan Pembantu yang Berakhir Tragis

Loading...

Suarasiber.com – Adalah seorang pria muda, AS (30), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh. Walau buruh tapi dia aktif di media sosial (medsos).

Medsos juga yang membuatnya kenal dengan perempuan muda berinisial SN (25), yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di sebuah rumah di Sukaraja, Bogor.

Seperti halnya AS, SN juga termasuk aktifis medsos sehingga bisa kenal dengan AS.

Berawal dari saling sapa yang berlanjut ke saling puji dan saling menggoda hingga keduanya pun sepakat untuk kopi darat.

Pertemuan pertama berjalan lancar. Dan keduanya pun kembali berjanji bertemu untuk kedua kalinya sekalian bermalam minggu, Sabtu (5/2/2022).

SN pun pamit ke majikannya dengan alasan ke rumah kakaknya di Meruya, Jakarta. Padahal, SN mau bermalmingan dengan pacarnya AS.

AS pun datang menjemput. Sepasang insan muda ini berkelana menikmati hari di Kota Bogor.

Usai berkelana keduanya pun berlanjut memanaskan dinginnya malam di kontrakan AS di kawasan Ciparigi, Bogor.

Saat mereka tengah bertempur memanaskan dinginnya malam, ponsel SN tak henti berdering. Dan nyaris semua panggilan itu dari laki-laki.

Usai bertempur, AS menanyakan banyaknya panggilan telepon itu. Dan, SN cuma menjawab seadanya.

Hati AS mendadak panas dibakar cemburu. Dan semakin memanas saat melihat SN tertidur kecapekan usai digelutinya.

AS pun mengambil bantal dan langsung membekap wajah SN hingga diam tak bernyawa.

Usai menghabisi kekasihnya, AS mencoba menggali lantai kamar kontrakannya. Untuk mengubur jasad SN. Tapi sulit. AS pun menyerah.

Jasad itu pun dibiarkannya selama 3 hari di dalam kamar kontrakannya. Saat jasad mulai menimbulkan bau busuk, AS pun mengambil kantung plastik hitam, kardus dan tali.

Jasad yang mulai menguarkan bau busuk itu dimasukkan ke kantong plastik. Selanjutnya ke dalam kotak dan diikat tali. AS bermaksud membuang jasad itu ke sungai, Rabu (9/2/2022).

AS berusaha mengambil dan mengangkat kotak berisi jasad itu. Tapi gagal. Dan, kotak itu pun dia tinggalkan begitu saja hingga ditemukan warga yang membuat geger.

“Saat di perjalanan menuju sungai yang akan menjadi lokasi pembuangan jenazah SNR, pelaku AS ini terpeleset.

Dan, terjatuh tepatnya di Kampung Pisang, Jelurahan Karadenan,” kata Kapolres Bogor AKBP Dr Iman Imanuddin dalam keterangan persnya.

Hanya dalam waktu 24 jam polisi berhasil menangkap AS. Kini, AS mendekam dalam tahanan polisi dan diancam hukuman mati.

Kisah asmara panas dua insan muda ini pun berakhir. Yang satu masuk penjara, yang satunya masuk kubur. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...