Polisi Butuhkan Informasi Warga untuk Bantu Identifikasi Mayat di Pulau Tak Berpenghuni

Loading...

Suarasiber.com – Kondisi jasad yang ditemukan Iwan dan Isnanto di Pulau Asam dalam kondisi tak utuh menyulitkan proses identifikasi. Polisi berharap bantuan warga untuk mempercepat dan memudahkan proses itu.

Saat ditemukan dan dievakuasi dari Pulau Asam, Ahad (12/12/2021) kondisi mayat tersebut memang sudah rusak. Pulau ini merupakan daratan yang tak berpenghuni.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riandi SIK mengatakan pihaknya masih mendalami identitasnya.

“Belum bisa dikenali, tidak ada indetitas yang ditemukan, kondisinya juga sudah tidak utuh,” jelas Arsyad, Senin (13/12/2021).

Sejumlah ciri yang bisa disampaikan ke masyarakat ialah, jenis kelaminnya laki-laki, usia diperkirakan 30 sampai 40 tahun.

Tinggi badan 170 sampai 175 centimeter, kulit sawo matang. Tinggi badan dan kulit ini masih perkiraan.

“Terdapat tulang pipi kiri patah / bonhiling atau patah tulang lama yang sudah mengalami penyembuhan,” imbuh Arsyad.

Pakaian yang masih melekat di tubuh jasad, kaos lengen pendek warna biru dongker merek Crocodile, celana pendek hitam merek Warrior, tas pinggang merek Waterproof, dompet hitam merek New Terate dan uang koin 10 sen Ringgit Malaysia.

Bagi masyarakat Karimun atau Kepri yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali korban untuk dapat melaporkan ke Polres Karimun atau polsek-polsek terdekat.

“Silahkan laporkan untuk memudahkan indentifikasi yang masih kami lakukan sampai kini,” imbaunya. (adi)

Editor Yusfreyendi

Loading...