Menkominfo Ground Breaking BTS di Kabupaten Natuna

Loading...

Suarasiber.com – Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Gubernur Kepri H Ansar Ahmad gound breaking BTS di Desa Kelanga, Natuna, Kamis (22/4/2021).

Gubernur Ansar menegaskan Natuna di wilayah terluar membutuhkan infrastruktur komunikasi guna menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Pembangunan jaringan komunikasi yang memadai menjadi hal yang mutlak untuk digesa oleh pemerintah.

Selain ini Kabupaten Natuna juga memiliki potensi yang menjanjikan maka sudah sewajarnya ketersediaan sinyal menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi.

“Saat ini blok migas Natuna memiliki cadangan 46 triliun kubik yang merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Di bidang kelautan, Natuna memiliki potensi satu juta ton hasil laut yang bisa dimaksimalkan,” papar Ansar.

Sinyal yang bagus juga akan memudahkan laporan jika ada kapal asing yang masuk ke wilayah Kabupaten Natuna.

Melalui Program Bakti Kominfo, akan dibangun 17 BTS di 11 titik. Jumlah ini masih jauh dari cukup, sebab yang dibutuhkan 114 BTS mengingat jumlah blank spot di Natuna yang cukup banyak.

“Karena itu saya mohon kepada Bapak Menteri agar melanjutkan terus program perluasan sinyal ini. Ke depan saya minta kepada Bupati Natuna agar menyiapkan terus segala izin-izin yang dibutuhkan untuk pembangunan BTS ini,” pinta Gubernur Ansar.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebutkan jika sinyal merupakan kebutuhan utama manusia. Bahkan untuk urusan pemerintahan sinyal tetap hal krusial.

Ground breaking BTS ini merupakan program Universal Service Obligation (USO) yang digagas Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertujuan guna menyatukan nusantara dalam hal ketersediaan sinyal di wilayah 3T.

Pembangunan BTS ini dilaksanakan oleh Konsorsium yang terdiri dari perusahaan Fiberhome, Telkom infra, dan MTD. Program pembangunan BTS ini akan dibangun sebanyak 17 BTS untuk 17 desa di Natuna. (fut)

Loading...