KPK Tagih Komitmen Gubernur Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Korwil IV Korsupgah KPK RI Nanang Mulyana, datang ke Tanjungpinang untuk menagih komitmen Gubernur Kepri H Isdianto dan jajarannya.

Untuk mencegah korupsi di beberapa sektor yang dinilai vital.

Menurut Nanang, sektor itu dipilih tanpa mengesampingkan sektor lainnya. Tapi, sektor tersebut dipilih karena terindikasi paling rawan korupsi.

“Ini menjadi konsen kita untuk mencegahnya,” kata Nanang, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Kepri, Senin (10/8/2020).

Persentasi pencapaian indikator untuk Kepri, imbuh Nanang, masih dalam tahap penghitungan (progres sementara). Apalagi di tengah pandemi yang sedang melanda.

Namun, dia optimis pencapaian target untuk Kepri bisa sama atau bahkan lebih baik lagi di tahun 2020 ini, dibanding tahun lalu (persentasi tahun 2019 sebesar 89 persen).

Korsupgah KPK datang ke Tanjungpinang dan menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2020 bersama Pemprov Kepri melalui video conference dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (10/8/2020).

Gubernur Kepri H. Isdianto membuka rapat itu melalui video conference. Secara umum, Isdianto minta semua perangkat daerah untuk bekerja secara optimal.

Untuk memenuhi setiap target indikator yang telah ditetapkan oleh Tim Korsupgah KPK. Dan, hasilnya bisa dipertanggungjawabkan secara nyata. Atau, tidak hanya di atas kertas.

“Kita semakin dituntut untuk profesional dan transparan. Sehingga, progam pemerintah dapat langsung di manfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat,” ujar Isdianto. (mat)

Loading...