Gadis Hamil Ini Diperkosa Beramai-ramai karena Pacarnya Takut Tanggung Jawab

Loading...

JATIM (suarasiber) – Malang nian nasib gadis remaja berinisial T (15). Demi cintanya ke pria idaman hatinya, SF, dia rela menyerahkan mahkotanya. Bahkan hingga tak datang bulan lagi alias hamil.

Setelah hamil, dia berharap pria pujaannya itu mau menikahinya. Harapan tinggal harapan.

Bukannya menikahi T, yang sudah nenyerahkan segalanya untuknya. SF, ternyata malah mengajak 4 pria lainnya untuk memerkosa pacarnya.

Rupanya, saat mendengar pacarnya hamil, SF ketakutan. Dia tak punya keinginan bertanggungjawab. Sementara, dia juga tahu T hanya berhubungan dengannya.

Kalut. Bingung. Juga takut. Dan, akhirnya dia curhat ke abangnya. Curhatan SF itu yang kemudian menjadi petaka bagi T.

Disusunlah skenario untuk memperkosa T. Dan, kedua abang adik ini sepakat dalam aksi perkosaan itu mereka mengajak 3 orang lagi.

Tujuan utamanya bukan sekedar bisa crot. Tapi untuk menciptakan alibi, bahwa perkosaan itulah yang membuat T jadi hamil.

Itu sebabnya, perkosaan harus dilakukan beramai-ramai. Untuk mengaburkan siapa orang yang telah membuat T hamil.

Rencana keji itupun mereka wujudkan. T warga Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura itu, mereka perkosa beramai-ramai secara bergiliran.

Tak ada yang bisa dilakukan oleh T, saat dirinya yang tengah hamil muda diperkosa beramai-ramai.

Namun, setelah itu dia melaporkan nasib yang dialaminya ke Polres Bangkalan. Tahu korbannya melapor ke polisi, para pelaku langsung menghilang.

SF, pacar T pun bersiap untuk kabur. Tapi belum sempat karena keburu ditangkap polisi.

“SF yakni pacar korban berhasil kami ringkus,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, Kamis (16/7/2020) di portal resmi Ditreskrimum Polda Jatim.

Seluruh identitas pelaku, ujar Rama, sudah dikantongi. Saat ini anggotanya sudah dikerahkan untuk menangkap 4 pelaku lain yang terlibat.

“Insya Allah dalam waktu dekat semua bisa kami amankan,” ujar Rama. (mat)

Loading...