Butuh Masker Kain Corona Motif Batik Pewarna Alami dan Anti Bulu? Ini Tempatnya

Loading...

BEKASI (suarasiber) – Bagi pelaku bisnis online yang kreatif, masa pendami juga tetap bisa mendatangkan uang. Tentu saja barang yang dijual memang pas dengan timingnya, masker kain misalnya.

Hal itulah yang dilakukan Riena, seorang pebisnis onloine yang sudah bertahun-tahun berjualan tas dan sepatu batik handmade. Lantaran Covid-19, sepatu dan tas batiknya tidak selaku saat normal.

Akhirnya ia berdikusi dengan perusahaan tas dan sepatu batik tempatnya menjadi marketing, sehingga diproduksi masker kain.

Masker kain yang dijual alumni UNS ini semuanya bermotif batik dengan corak yang sangat beragam. Bahan kainnya berkualitas bagus, tidak berbulu usai dicuci.

“Kan ada masker kain yang lalu berbulu setelah dicuci. Begitu dipakai tidak nyaman di mulut karena bulu-bulu kain tadi,” terang Riena kepada suarasiber melalui WhatsApp, Jumat (17/7/2020).

Ragam motif batik yang dibuat d.a.t sangat banyak. Foto – instagram @adhiantirina

Masker kain motif batik yang dijualnya juga menggunakan pewarna alami sehingga secara kesehatan aman dikenakan. Setiap masker yang dibuat oleh d.a.t ini bisa disisipi tisu di dalamnya. Masker juga bisa dibolak-balik dengan dua permukaan yang berbeda motif batiknya.

Masker kain yang hingga kini sudah banyak dipesan masyarakat Indonesia ini bermodel duckbill.

“Ada ruang di masker yang membuat pernafasan tetap leluasa, tidak sumpek,” jelasnya.

Tali atau karet pengikatnya juga sangat elastis sehingga tidak menyebabkan sakit di daun telinga. Ada dua model tali untuk masker kain motif batik, yakni yang dilingkarkan di daun telinga dan yang bertautan sampai belakang yang biasanya dipakai mereka yang berhijab.

Harga per lembar masker kain motif batik Rp20.000 dan hanya bisa diperoleh melalui Instagram @adhiantirina. (man)

Loading...