821 Kg Sabu yang Diamankan Hendak Disamarkan dengan Asam Kranji

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pengungkapan 821 kg sabu, Jumat (22/5/2020) berawal dari penangkapan kapal Iran di Sabang, Aceh, Desember 2019. Dari sinilah petugas penelusuran.

Usai penangkapan kapal tersebut, Tm Satgassus Polri Merah Putih di bawah pimpinan KBP Herry Heryawan SIK MH, terus melakukan pendalaman. Polisi ingin tahu jaringan yang mengedarkan sabu Iran.

Tim Satgassus selanjutnya berhasil menangkap 288 Kg Sabu dari jaringan yang sama berasal dari Iran, Januari 2020.

sabu sabu satu ton di serang saat ramadan
Polisi juga mengamankan dua tersangka, seorang warga Pakistan dan lainnya dari Yaman. Foto – istimewa

Usai penangkapan itu, tim Satgassus terus melakukan penelusuran dan pendalaman terhadap jaringan Iran. Hingga, pada tanggal 19 Mei 2020, tim menemukan yang diduga target jaringan Iran di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan.

Setelah menemukan jaringan ini, tim melakukan pembuntutan terhadap 2 orang target. Hingga pada akhirnya tim melakukan penangkapan terhadap 2 orang tersebut di sebuah gudang yang beralamat di Jalan Takari, Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten.

Tim berhasil mengungkap dan menemukan 821 Kg narkotika jenis sabu-sabu. Yang disimpan di dalam gudang tersebut yang disewa oleh tersangka. Narkoba itu hendak disamarkan dengan buah asam kranji di dalam kardus. (mat)

Loading...