Komjen Arief: Jadilah Pemimpin Berintegritas untuk Menjadi Orang yang Waras

Loading...

SEMARANG (suarasiber) – Sebuah pesan menarik dan dalam, disampaikan Kepala Lemdiklat Polri Komjen Pol Drs H Arief Sulistyanto MSi, untuk para Taruna Akpol, khususnya taruna tingkat IV.

“Pemimpin yang kuat dan berintegritas akan menjadi pemenang, di saat meritokrasi dianggap sebagai dolanan (mainan, red) dan mimpi buruk.

Serta, ketika integritas dianggap sebagai lawakan dan kebodohan,” kata Arief dari Smart Room IT Center Lemdiklat Polri melalui jaringan video conference, Sabtu (18/4/2020).
.
Arief, menambahkan, “Tetaplah berintegritas untuk menjadi orang waras dan tetaplah menjadi orang waras diantara orang-orang gila.”

Pesan itu disampaikan Arief di pembukaan Training ESQ (Emotional Spiritual Quostient) untuk Taruna Akpol tingkat IV di gedung Manunggal Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang.

Kegiatan ESQ ini, merupakan inovasi. Karena Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) yang biasanya dilakukan di tengah masyarakat, tidak bisa diadakan.

Oleh karena itu Kalemdiklat Komjen Pol Drs H Arief Sulistyanto MSi, memerintahkan Gubernur Akpol, agar mengganti Latsitarda dengan kegiatan ESQ.

Latsitarda Taruna Tingkat IV harus diganti dengan kegiatan ESQ Leadership course. Untuk mempertebal dan memperkuat daya kepemimpinan para taruna sebagai calon perwira Polri.

Program ini, jelas Arief, sebagai langkah inovasi, untuk menyikapi perubahan akibat pandemi. Dan, upaya menanamkan nilai-nilai keimanan dalam leadership para taruna sekalian sebagai generasi penerus kepemimpinan Polri.

Para taruna harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang multidimensional dan kompleks.

Sehingga memerlukan kepemimpinan yang kuat yang memiliki: kejujuran, tanggung jawab yang tinggi; visioner; disiplin; bisa menjalin kerja sama; memimpin dengan adil; memiliki kepedulian terhadap kehidupan yang seimbang dalam hubungannya dengan alam manusia dan Tuhan.

Kesemuanya akan memperkuat integritas sebagai seorang pemimpin, yang harus siap menghadapi tantangan dengan berbekal kompetensi. Untuk siap dan berani berkompetisi dalam persaingan yang sehat maupun yang tidak sehat. (mat) 

Loading...