Pengembangan Integrasi Batam Bintan Bernilai Rp24,04 Triliun, Masuk RPJMN 2020 – 2024

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Selain Jembatan Batam – Bintan, sejumlah program pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masuk di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2020 – 2024.

Proyek tersebut sekaligus menjadi prioritas atau proyek strategis (major project) 2020 – 2024 dengan nilai total anggaran Rp24,04 triliun.

Anggaran tersebut bersumber dari APBN Rp0,04 triliun, Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Rp18,5 triliun; swasta Rp5,4 triliun dan BUMN Rp4,1 triliun.

Foto – istimewa

Sebagaimana disampaikan Kementerian PPN/Bappenas di Musrenbangnas yang dilaksanakan di Bali, 3 Desember 2019. Dalam dokumen Musrenbangnas yang diterima suarasiber.com, Rabu (4/12/2019), disebutkan juga pelaksana proyek strategis tersebut.

Pelaksananya antara lain BP Batam, KemenPUPR, Pemda, badan usaha (BUMN/swasta). Major project di Kepri 2020 – 2024 ini, bertujuan untuk pengembangan industri, dan pariwisata di Batam – Bintan.

“Jembatan Batam – Bintan, dan sejumlah proyek strategis nasional lainnya memang untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Kepri umumnya,” kata Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjawab suarasiber.com, Rabu (4/12/2019).

Kawasan industri kini berkembang pesat di Batam, sedangkan pariwisata di Bintan. Integrasi Batam – Bintan ini yang terus dikembangkan oleh pemerintah pusat dan sudah masuk RPJMN 2020 – 2024. (mat)

Loading...