Komjen Arief ke Gubernur Akpol: Jangan Biarkan Jadi Perwira yang Halalkan Segala Cara

Loading...

Demi melahirkan SDM yang unggul, paradigma yang dilakukan harus berorientasi pada proses atau process oriented. Konten atau muatan materi dan nilai-nilai profesionalitas dan etika harus diinternalisasikan secara efektif dan intensif agar bisa dipahami dan dikuasai untuk dipraktikkan dengan terampil oleh peserta didik kelak dalam pelaksanaan tugasnya.

Sistem yang telah ada harus terus disempurnakan untuk mengikuti perkembangan masyarakat dan harus diterapkan secara konsisten. Karena sebaik apapun sistem itu, kalau pelaksana sistem masih berupaya untuk menyimpang dan mengakalinya maka sampai kapanpun tidak akan bisa mencapai hasil yang baik.

Irjen Fiandar pun ditugaskan khusus untuk benar-benar menjalankan amanat dengan baik. Sebelumnya ia adalah Karobindiklat Lemdiklat Polri. Kehadirannya diharapkan mampu memberikan yang terbaik. Guna mendukung terwujudnya pembentukan calon-calon pemimpin/perwira Polri masa depan yang unggul, kompetitif dan berintegritas.

Kalemdiklat meminta agar para taruna menjadi perwira yang profesional dan berintegritas. Yang mampu memilih dan membedakan yang baik dengan yang buruk, benar dan salah serta haram dan halal.

Mereka harus bisa menjadi pemimpin yang berani memutuskan dengan benar, baik dan halal.

“Jangan biarkan mereka menjadi Perwira Polri yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Tanamkan karakter kepemimpinan yang amanat dan berani bertanggung jawab. Inilah tugas kita bersama untuk menjamin tegaknya Tri Brata dan Catur Prasetya di tengah perubahan yang sangat cepat ini,” ujar Arief menutup sertijab. (mat)

Loading...