Jadi Ketua TP PKK Kepri, Rosmery Langsung ke Karimun
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Menerima SK dari PKK Pusat sebagai Ketua TP PKK Kepri pada 26 Agustus 2019, Rosmery langsung menyusun langkah ke lapangan. Kunjungan perdananya ke Tanjungbalai Karimun.
Bukan tanpa alasan ia ke kabupaten ini, Kelurahan Sungai Lakam Timur merupakan Pemenang dari acara HKG PKK tahun 2019.
Di sini Rosmeri mengajak seluruh jajaran pengurus TP PKK di semua jenjang mulai dari tingkat Kelurahan untuk dapat terus aktif dalam menunjukan potensi yang dimiliki dalam bersumbangsih ditengah-tengah lingkungan masyarakat.
“Ayo kita sama-sama menyulutkan kembali semangat bekerja dalam bermitra dengan Pemerintah dalam upaya mensukseskan pembangunan di Kepri,” ujar Rosmery, Kamis (5/9/2019).
Lebih lanjut kata Rosmery, peran kaum ibu tersebut sangat penting, karna Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri terlebih dari tingkat yang paling dasar adalah keluarga, salah upaya yang penting untuk terus dilakukan adalah pembinaan karakter manusia (generasi muda).
“Inilah yang menjadi fokus kita dalam membina anak-anak kita agar terbebas dan terjauhkan dari narkoba yang merusak masa depan bangsa,” lanjut Rosmery.
“Kita terus berupaya untuk menggalangkan kembali semangat kaum ibu untuk ikut aktif bagi masyarakat, kegiatan PKK sendiri memiliki manfaat yang besar,” tambah Rosmery lagi.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Karimun Hj Raja Azmah Aunur Rafiq menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan perdana Rosmery sebagai Ketua TP-PKK Provinsi Kepri di Karimun.
Setelah menggelar silaturahmi singkat, Rosmery beserta rombongan melanjutkan berkunjung ke Kelompok Asuhan Mandiri (Asman) Selasih yang merupakan lokasi pemanfaatan Tanaman Obat dan Keluarga (Toga) dan Akupresur di Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral.
Lebih dari 200 macam tanaman obat di budidaya dilokasi tersebut, Rosmery pun berpesan kepada anggota kelompok agar terus mengaktifkan pemanfaatan Toga ini.
“Jangan hanya pelaksanaan dilapangan saja tapi bagaimana kelanjutannya, bahan Toga ini bukan hanya di jual mentah namun dapat diolah,” kata Rosmery.
Ke depan kata Rosmery, PKK akan mengadakan pelatihan manajemen pemasaran dari produk-produk yang telah ada sehingga mindset Para anggota tidak hanya mengolah namun lebih kedepan yakni berwirausaha.
“Jadi nanti produk-produk ini dibuat jangan tunggu ada yang memesan saja tapi sudah disiapkan dan dipasarkan sehingga perekonomian akan tumbuh,” pungkasnya. (mat)
