Destinasi Wisata Banyak, Lingga Butuh Kehadiran Tour Travel, Anda Tertarik?

Loading...

DABO SINGKEP (suarasiber) – Kabupaten Lingga memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik dibandingkan kabupaten dan kota lain di Kepri. Namun pergerakan pariwisatanya terkesan lambat, apa yang tetjadi?

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga, Raja Fahrurrazi saat berbincang di Pelabuhan Laut Jagoh, Dabo Singkep, Lingga, Sabtu (21/9/2019) mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut.

Pertama, di Lingga belum ada yang membuka usaha tour dan travel. Ada namun kegiatan bisnisnya masih hanya sebatas jual beli tiket moda transportasi laut dan udara.

Wonderful Sail to Lingga akan dibuat lebih semarak untuk mengundang wisman lebih banyak ke Penuba, Lingga. Foto – imigrasi.dabosingkep

Kedua, belum tersedia bus pariwisata yang bisa digunakan untuk membawa turis mancanegara dari satu destinasi wisata satu ke tempat lain.

Ketiga, transportasi laut juga masih membutuhkan kapal yang lebih besar.

“Rencana saya akan bekerja sama dengan tour travel di Batam,” ujar Raja Fahrurrazi.

Rencana Wings Air membuka rute penerbangan dari Batam – Lingga pergi pulang dianggaonya sebuah peluang yang harus ditangkap.

“Kalau soal tempat wisata Lingga ini komplit. Ada pemandian air panas satu satunya di Kepri, gunung, pantai, sejarah dan atraksi wisata,” sebutnya.

Salah satu atraksi wisata yang akan coba dibuat ialah pernikahan Suku Laut. Ini pernah dilakukan Disparpora Lingga tahun 2018 silam dan cukuo menyedot turis mancanegara.

Tahun ini akan dibuat lebih semarak dengan jumlah kapal warga Suku Laut lebih banyak. Nama acaranya Sail to Lingga 2019.

Acara lain ialah mengenalkan Gunung Daik sebagai destinasi wisata sekaligus tempat penelitian flora dan fauna.

“Beberapa waktu lalu sejumlah peneliti dari Singapura melakukan penelitian dan berjanji akan datang lagi karena menarik,” tutup Raja Fahrurrazi. (man)

Loading...