Foto-foto Desa Wisata Ekang Anculai Bintan, Kepri

Loading...

SUARASIBER – Jika kebetulan travelling ke Pulau Bintan, Provinsi Kepri, jangan lupakan menikmati pesona alam dan pengalaman wsiata ke Desa Wisata Ekang Anculai. Sejumlah fasilitas bisa kalian nikmati di sini.

View this post on Instagram

Merindukan dirimu bersama ku di sini…. # aww #awww

A post shared by lim (@lim_888) on

Begitu memasuki desa wisata ini, hanya warna hijau yang menyapa. Tetumbuhan dan pepohonan dengan remah menyambut kalian. Lalu beningnya air di kolam renang buatan yang bisa kalian nikmati sepuasnya.

Desa wisata ini tak jauh dari Lagoi. Salah satu ciri khasnya ialah ponok-pondok berbentuk segitiga di tepi kolam. Dibangun di atas lahan seluas 14 hektare, tempat ini didesain untuk tempat wisata yang melekatkan diri ke alam.

Ini membedakan dengan kebanyakan destinasi yang mengedepankan bahari serta olahraga. Di sini ada tempat berainteraksi si kecil dengan alam. Juga belajar menanam berbagai tumbuhan.

Dilansir dari genpi.co.id, pengelola Desa Wisata Ekang adalah I Wayan Mestika mengatakan akan selalu ada penambahan fasilitas baru.

“Untuk sekarang kita hadirkan villa tenda dan glamping bagi pengujung yang ingin menginap,” tuturnya, April 2019 lalu.

Wahana lainnya ialah kolam renang, kolam untuk memancing, bersepeda mengelilingi Desa Wisata Ekang sejauh 2,5 kilometer, memancing dan juga bersepeda di danau. Yang ingin merasakan naik kuda, di nsini pun tersedia.

Wacana Wayan ialah membranding Dewa Wusaya Ekang menjadei destinasi yang kekinian. Namanya D’Bamboo Camp. Pengelolaannya dilakukan bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Meski di pelosok, tamu yang bermalam tetap bisa menikmati teknologi seperti AC, televisi, tempat tidur hingga toilet dengan interior yang mewah.

Dilihat dari websitenya, villa tenda disewakan antara Rp600 ribu hingga Rp800 ribu per malam. Sementara untuk glamping dengan suasana berkemah sewanya jauh lebih murah per malam.

Mau ke sini? Bisa lewat Bintan atau Tanjungpinang. Jika dari luar Bintan, bisa naik pesawat turun di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang. Dari sini bisa naik taksi sampai ke Desa Wisata Ekang.

Kalau sopirnya ragu, arahkan saja ke Simpang Lagoi. Di dekatnya ada Surau Baiturrahman, dan lihatlah gapura berupa spanduk bertuliskan Desa Wisata Ekang. Berjarak 1,5 kilometer dari gapura, selamat, kalian sampai ke tujuan.

Oh, iya, Desa Wisata ini merupakan satu dari empat desa di Bintan yang mewakili Kabupaten Bintan pada lomba Desa Wisata Nusantara 2019 yang diselenggarakan Kemendesa. (man)

Loading...