Jangan Antipati dengan Budaya Asing

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengingatkan masyarakat untuk tidak antipati terhadap budaya asing. Sebaliknya, masyarakat harus saling mempelajari untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan.

Antara budaya Melayu Kepri dan daerah lain, sebut Isdianto, tentu berbeda. Berbeda itu bukan berarti tidak bagus. Sebagai Negeri Bunda Tanah Melayu, Kepulauan Riau harus terbuka terhadap budaya asing, namun tetap membentenginya dengan payung budaya Melayu yang dimiliki.

hari koperasi kepri 2
Foto – humas kepri

“Di dunia ini tidak ada budaya yang sama, saat ini kita sedang gencar promosi wisata. Tujuannya agar wisatawan datang, tentu mereka membawa budayanya sendiri. Jelas budaya mereka beda. Namun demikian, saya ingatkan agar kita semua jangan bersikap antipati terhadap mereka,” kata Isdianto.

Hal tersebut disampaikan Isdianto saat menghadiri Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 Tingkat Provinsi Kepri di Halaman Gedung Daerah, Sabtu (27/7/2019).

Isdianto mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi setiap turis yang datang. Karena memang itulah yang diinginkan turis setiap berkunjung ke sebuah daerah.

“Turis datang ke sebuah negara yang dia cari adalah kenyamanan, keamanan, kulinernya enak dan masyarakatnya ramah. Insyaallah kita memiliki semua itu,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini Plt. Gubernur didampingi istrinya Hj. Rosmeri, Kepala Dispenda Kepri Reni Yusneli, staf khusus Gubernur Herizal Hood dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri Agus Nawarman. (mat)

Loading...