Penambangan Pasir Laut di Perairan Batam Dimulai

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pasir laut, salah satu komoditas tambang yang menggiurkan di Provinsi Kepri, digarap lagi. Penambangan ini dilaksanakan oleh sebuah perusahaan dengan lokasi di Batam.

Tepatnya di sekitar perbatasan Kecamatan Belakangpadang, dan Pulau Terong atau dikenal dengan sebutan Dangkan.

Informasi yang diperoleh redaksi suarasiber.com, Senin (10/6/2019), satu unit kapal pasir laut diamankan aparatur, saat akan melaksanakan penambangan.

Melalui video singkat yang dikirim ke redaksi oleh netizen, warga sekitar lokasi juga ikut mengawasi kapal raksasa itu. Aktivis mahasiswa di Tanjungpinang asal Batam, membenarkan informasi tersebut.

Mahasiswa yang minta namanya diinisialkan sebagai Ndm, mengatakan
terkait pengerukan pasir di kawasan perbatasan Belakangpadang, dan Pulau Terong, bakal berdampak lingkungan. Selain pencemaran di laut.

“Kami dari mahasiswa keberatan menolak pengerukan itu,” kata Ndm kepada redaksi.

Ditambahkannya, penambangan pasir laut itu dilakukan oleh PT RP, dan baru mau dilakukan. “Kapal pasirnya semalam ditahan pihak terkait dan diproses.”

Perusahaan itu, imbuhnya, saat ini terus melakukan pendekatan ke masyarakat. Agar, warga tidak bising dan setuju dengan penambangan pasir laut itu.

“Pulau-pulau akan bisa jadi akan tenggelam (hilang), belum lagi pencemaran laut. Kemudian, karang di dalam laut bakalan hancur, dan nelayan bakalan susah cari ikan,” bebernya. (mat)

Loading...