Pekerja Lagoi Meninggal Usai Mobilnya Hantam Trotoar dan Tabrak Pohon Karet

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Diduga karena mengantuk, seorang pekerja Indo Bintan, Lagoi bernama Nehemia Saragih (30) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di dekat Perumahan Garden View, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Sabtu (30/3) sekitar pukul 12.00 WIB.

Nehemia Saragih semasa hidupnya. f-istimewa

Informasi kecelakaan di Jalan Pancar Marga ini disampaikan Kanit Laka Satlantas Polres Bintan, Ipda Budi. Menurut Budi, Toyota Innova warna silver BP 1149 TY yang dikemudikan Saragih melaju dari Tanjunguban menuju Seikecil di Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong.

Sesampai di sebuah tikungan, mobil hilang kendali. Diduga karena Saragih yang berada di balik kemudi kurang tidur.

“Dugaan sementara mengantuk, namun korban sempat mengerem, ada bekas rem halus di jalan, bisa jadi ada masalah dengan kendaraannya,” menurut Budi.

Baca Juga:

Duit Rp21 Juta Disimpan dalam Celengan Pelampung dibongkar Maling

Diajari Bisnis Online, Warga Desa Ini Hasilkan Ratusan – Ribuan Dolar Per Bulan

Mbak Tutut: Tahu Politik Bentengi Santri dari Salah Langkah

Logistik Pemilu 2019 untuk Kabupaten Natuna Diselamatkan dari Kapal Pengangkut yang Kandas

Selanjutnya, mobil yang dikendarai korban menghantam rambu jalan di sebelah kiri jalan dari arah Tanjunguban ke Seikecil, lalu berhenti setelah menabrak pohon karet.

Kebetulan pada saat itu ada ambulans yang melintas sehingga korban bisa segara dilarikan ke rumah sakit. Sementara polisi mencari identitas korban namun tak ditemukan.

Dompet dan dua ponsel Saragih, lanjut Budi, sudah hilang. Polisi sempat menghubungi nomor Saragih setelah mendapatkan informasi nomornya. “tersambung tetapi tak diangkat. Setelah itu dua-duanya tak aktif lagi,” tutur Budi. (mat)

Loading...