Apri: Ubah Mindset Paradigma di 2 Lokalisasi

Loading...

* Pemkab Mau “Benahi” Lokalisasi Batu 24 dan Bukit Senyum

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bukit Senyum Tanjunguban, dan Batu 24 Toapaya, dua lokalisasi di Kabupaten Bintan yang tetap eksis hingga kini. Meski berulangkali disebut akan ditutup oleh Pemkab dan Dewan Bintan sejak zaman old sampai saat ini.

Bedanya, kini “bahasa” yang dipakai Pemkab lebih halus. Tak ada lagi kosa kata penutupan, walau di balihonya bisa dilihat. Ada kesan segan terhadap dua lokalisasi itu. Paling tidak itu tampak dari rilis berita dari Pemkab, Jumat (13/7/2018).

Dinyatakan, Pemkab Bintan melalui Dinsos Dinas Sosial akan “membenahi” dua lokalisasi yang ada di Kabupaten Bintan. Pembenahan dilakukan dalam rangka penertiban.

Bupati Bintan H Apri Sujadi, SSos saat dihubungi, menuturkan bahwa hal ini merupakan sebuah konsep solusi terbaik yang harus ditawarkan. Untuk mengubah mindset paradigma yang sudah terbangun selama ini.

“Harus ada pembenahan, mindset paradigma di dua lokalisasi tersebut harus diubah. Ini harus kita mulai dan sikapi secara tegas ” ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bintan Naharuddin, menuturkan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Bintan sudah melakukan koordinasi ke Kementerian Sosial terkait pembenahan di dua lokasi yang dijadikan tempat prostitusi.

“Saat ini kita sedang melakukan sosialisasi, prinsipnya kita hanya ingin menertibkan agar di kedua kawasan tersebut bersih dari aktivitas prostitusi ” ujarnya saat agenda sosialisasi , Kamis (12/7) siang.

Menurutnya, dalam sosialisasi tersebut nantinya Dinas Sosial Kabupaten Bintan akan melakukan pendataan. Selanjutnya, hasil pendataan tersebut pemerintah daerah akan melakukan pembinaan yang akan bekerjasama dengan Kementerian Sosial.

“Kita data dulu, sesudahnya akan kita lakukan pembinaan agar mereka bisa berusaha serta kita lakukan pembenahan lokasi ” tutupnya. (mat)

Loading...