Pejabat Ini Ingin Buka Rute Penerbangan Bintan – India, Siapa Dia?

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Membuka rute penerbangan dari bandara yang ada di Pulau Bintan ke luar negeri tentu terobosan yang luar biasa. Seperti Tanjungpinang – Tiongkok di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang. Kini muncul gagasan membuka rute Bintan – India, selain Jepang dan Tiongkok.

Gagasan ini keluar Bupati Bintan Apri Sujadi yang terus menggesa agar Bandara Busung bisa selesai akhir tahun 2019 mendatang. Jika rampung, ia sangat menginginkan Bandara Busung bisa membuka rute dari Bintan ke India, selain tujuan Jepang dan Tiongkok.

Impian membuka rute Bintan – India pergi pulang tersebut disampaikan Bupati Bintan, usai menghadiri malam apresiasi Top Indian Wholesaler’s Familiarization in Collaboration with Scoot Airlines yang turut dihadiri Menpar RI Arief Yahya, di Bintan Lagoon Resort, Lagoi, Selasa (13/11/2018) malam lalu.

[irp posts=”12570″ name=”Kapolri Ingatkan Pemilu 2019 Berpotensi Munculkan Kerawanan yang Khas”]

Dijelaskan Apri, sampai akhir September 2018 jumlah kunjungan wisman ke Bintan naik berkisar 36 persen. Peningkatan terjadi karena rutinitas kapal pesiar Genting Dreams yang membawa ribuan turis.

“Upaya ini tak luput dari dukungan pihak BRC Lagoi dan pemerintah pusat melalui suport dari Kementerian Pariwisata RI untuk Bintan. Terutama dalam pengembangan sektor pariwisata Bintan,” katanya.

Saat itu Menpar RI hadir dalam kegiatan malam penghargaan bersama sejumlah pengusaha tour travel dan maskapai Scoot Airlines Singapura. Maskapai penerbangan ini banyak membawa turis India, via Singapura. Menurut Apri ini peluang Bintan ke depan, salah satunya ya membuka rute Bintan – India tadi.

Apa yang digagas Apri menurut Arief Yahya salah satu langkah strategis dalam upaya mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), terutama di wilayah cross border di Kepri.

[irp posts=”12567″ name=”Booth Hotel Harper Diserbu Peserta Festival Budaya Kota Bukit Indah”]

“Kepri dekat dengan negara Singapura dan Malaysia, bahkan ada 15,5 juta wisatawan yang datang ke Singapura setiap tahunnya. Singapura bisa menjadi akses penghubung buat turis mancanegara. Secara budaya, India juga cukup dekat dengan Indonesia. Dan secara jarak, juga tidak terlalu jauh. Jika ditempuh dengan udara, India-Indonesia hanya 7-8 jam saja,” ujar Menpar.

Menpar menerangkan, pengembangan destinasi Batam-Bintan terus dilakukan Kementerian Pariwisata. Salah satunya, melalui kerja sama dengan Scoot Airlines. Sebelumnya, Scoot Airlines telah menyodorkan konsep kerja sama Fly & Ferry. Konsep ini akan mengekpose destinasi Batam – Bintan sebagai extension dari kunjungan wisman India ke Singapura.

Sebagai tindak lanjut wacana tersebut, Kementerian Pariwisata melakukan pertemuan bertajuk “Top Indian Wholesaler Appreciation Night” yang digelar di Bintan Lagoon Resort, Kepulauan Riau, Selasa (13/11/2018) malam.

[irp posts=”12557″ name=”Bintan Usulkan UMK 2019 Sebesar Rp3.362.561 ke Pemprov Kepri”]

Menurut Arief Yahya, sejauh ini Scoot Airlines telah membawa lebih banyak orang India ke Indonesia. Dalam kurun waktu Januari-Oktober 2018, tercatat sekitar 510.000 orang India berkunjung ke Indonesia, dari target sebesar 700.000 orang.

Scoot Airlines sendiri adalah maskapai berbiaya rendah yang merupakan bagian dari Singapore Airlines Group. Saat ini, beroperasi ke lebih dari 20 destinasi di seluruh Asia dan Australia.

Sebagai maskapai pertama di dunia yang seluruh penerbangannya beroperasi dengan Boeing 787 Dreamliner, Scoot Airlines menawarkan kenyamanan terbang dan layanan yang hampir sama seperti yang ditawarkan oleh maskapai dengan layanan penuh. (mat)

Loading...