Gelombang Kuat, Angin Kencang, Sekeluarga Tercebur ke Laut

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Angin yang tengah bertiup kencang, ditambah gelombang kuat di Kacematan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepri, meninggalka duka mendalam bagi Hendri dan keluarganya. Rumah mereka ambruk ke laut.

Warga RT 01 RW I. Desa Kampung Melayu, Kecamatan tambelan berusia 38 ini tengah di dalam rumah bersama istrinya, Erni serta tiga anaknya. Ketika jam dinding menunjuk pukul 11.45 WIB, tiba-tiba Hendri mendengar suara berderak.

Itu adalah suara kayu patah. Bukan hanya sekali namun beberapa kali. Rupanya bunyi patahnya kayu justru berasal dari bawah lantai rumahnya. Ketika beberapa tiang kayu patah, barulah goyangan terasa di rumah.

[irp posts=”11491″ name=”Hey Warganet, Pikirkan Dampak Berita yang Kalian Sebar”]

[irp posts=”11487″ name=”Teve dan Radio Kepri Harus Mampu Imbangi Siaran dari Negara Tetangga”]

[irp posts=”11484″ name=”16 Kepala Daerah Diganjar Kihajar, Bupati Bintan Salah Satunya”]

Terlambat bagi Hendri untuk menyadari yang sesungguhnya terjadi. Saat rumahnya benar-benar turun ke bawah karena tiangnya patah, ia dan keluarganya pun tercebur ke laut. Kejadian berlangsung Sabtu (13/10/2018).

Beruntung Hendri bisa menyelamatkan istri dan ketiga anaknya. Warga sekitar yang melihat musibah yang dialami Hendri pun melakukan pertolongan. Salah satunya menyelamatkan sejumlah barang rumah tangga yang sekiranya masih bisa dipergunakan lagi.

Sementara waktu, Hendri dan keluarganya tinggal di gedung PNPM yang ada di desanya.

Camat Tambelan, Hidayat, menjelaskan penyebab rumah warganya ambruk itu karena tiang penyangga yang sudah lapuk. Sehingga tak mampu menahan beban rumah, yang berdinding tembok kombinasi papan.

“Apalagi gelombang dan angin cukup kuat,” katanya Ahad (14/10/2018) kemarin.(mat)

Loading...