Hey Warganet, Pikirkan Dampak Berita yang Kalian Sebar

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Mudahnya memiliki akun sebuah medsos membuat lalu lintas informasi terjadi begitu masif. Sayang, tak semua warganet atau pengguna internet menyadari bahwa berita yang disebar atau mereka bagikan ulang ternyata hoaks.

Terkait perkembangan media daring, Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Karimun mengimbau seluruh masyarakat (warganet) untuk bijak dalam berselancar di dunia maya.

Kasat Bimas Polres Karimun, AKP Eriman mengatakan dewasa ini medsos tidak dapat dipisahkan dari dunia nyata. “Saat ini semakin gencar hoaks menjelang Pemilu. Kami harap kepada masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial,” katanya memberikan imbauan sebelum salat Jumat di Masjid Miftahul Jannah, BTN Kaveling, Kecamatan Tebing, Jumat (12/10/2018).

Ia pun memberikan tips bagaimana menjadi warganet yang tetap bisa mendapatkan informasi atau menyebarkannya tanpa harus terjebak hoaks yang bisa berujung tindakan hukum.

[irp posts=”11487″ name=”Teve dan Radio Kepri Harus Mampu Imbangi Siaran dari Negara Tetangga”]

[irp posts=”11484″ name=”16 Kepala Daerah Diganjar Kihajar, Bupati Bintan Salah Satunya”]

[irp posts=”11479″ name=”Saleem Iklim Meninggal Dunia”]

“Pertama kita harus lebih teliti, pastikan dulu sumber informasi yang kita terima, pastikan dengan benar kebenaran informasi tersebut,” kata Eriman.

Lantas ditimbang dengan nalar sehat, seberapa banyak muatan negatif atau positif dalam sebuah informasi yang dibuat, dibaca, atau bantu dishare. Ini penting agar seseorang tidak terjerat UU ITE.

Dampak dari informasi tersebut pun juga menjadi pertimbangan yang penting, apakah informasi tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi khalayak ramai atau malah sebaliknya.

“Untuk itu kita harus lebih berhati-hati. Jangan sebarkan hoaks,” katanya. (mat)

Loading...