Kualitas Taruna Akpol 2018 Sekelas Prajurit NATO

Loading...
Buah Revolusi Senyap Arief Effect

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Perubahan mindset dan culture set yang dilakukan Irjen Pol H Arief Sulistyanto MSi sejak dilantik sebagai Asisten SDM Kapolri, Februari 2017, terlihat nyata di rekrutmen calon anggota Polri 2018.

Rekrutmen dilaksanakan sangat ketat dan transparan. Tak ada secuil pun yang ditutupi selama proses berlangsung. Tak ada celah untuk korupsi kolusi nepotisme (KKN) dan katebelece.

Saat kelulusan diumumkan terjadilah yang di zaman old nyaris tak mungkin terjadi. Remaja-remaja dari keluarga yang ekonominya kurang beruntung, berhasil lulus tes. Baik yang tes Sekolah Calon Bintara (secaba) maupun Akademi Kepolisian (Akpol).

Ada anak petani kecil, anak penambal ban, anak janda penjual sayur, anak nelayan, bahkan anak pemulung yang juga bekerja memulung sampah dan lain-lain. Sesuatu yang di zaman old cuma sebatas igauan.

Apapun latar belakang ekonominya, mereka lulus dengan perjuangan berat dan fair.

Mereka adalah bibit unggul. Mereka adalah calon pemimpin sekitar 10 – 30 tahun ke depan, yang lahir dari proses yang clean and clear.

Dengan proses yang bersih itu diharapkan nantinya mereka akan menjadi pemimpin yang juga clean and clear. Dan, mampu menjadi pamong pengayom serta pelindung masyarakat dengan baik.

Selain berkemampuan terbaik. Juga karena mereka tak perlu berpikir bagaimana mencari uang buat mengembalikan modal saat masuk jadi polisi.

Mereka adalah buah dari Arief Effect. Buah dari revolusi senyap yang dilancarkan Arief sejak Februari 2017. Sejak Arief dilantik menjadi Asisten SDM Kapolri.

Di buku Arief Effect karya Farouk Arnaz, revolusi senyap di dapur Mabes Polri yang mengubah mind set dan culture set itu tergambar secara sistematis. Arief dengan lugas menerjemahkan visi misi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter).

Visi misi Kapolri dimulai dari peningkatan kualitas SDM Polri. Untuk mengawal visi misinya itu Jenderal Tito Karnavian tidak bisa asal menunjuk perwira tinggi.

Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di dalam kata sambutannya di buku Arief Effect.

“Saya mengambil keputusan harus mencari seorang perwira tinggi yang bersih, tegas dan cerdas untuk menjadi Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) yang merupakan pejabat tertinggi Polri mengelola personel Polri.”

Perwira tinggi yang bersih, tegas dan cerdas itu, adalah Irjen Pol H Arief Sulistyanto MSi. Jenderal yang dikenal dengan moto, “Kalau bersih kenapa risih, kalau sah kenapa harus resah, kalau benar tidak usah gentar.”

Mudah mengucapkan moto itu. Apalagi kalau di atas podium saat pidato. Tapi cuma segelintir yang mampu melakukannya saat turun dari podium.

Anak guru agama ini, yaitu Arief Sulistyanto adalah salah seorang yang mampu mengatakannya. Sekaligus mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hanya sekitar setahun sejak dilantik sebagai As SDM Kapolri, jenderal berbintang dua yang dikenal galak terhadap segala bentuk penyimpangan itu, sudah membuktikan dengan kinerja yang mumpuni.

Bukti bisa dilihat dari kualitas lulusan Akpol 2018, yang bikin kaget para instrukturnya. Kemampuan intelektual, dan fisik remaja-remaja yang lulus seleksi Akpol 2018 jauh melebihi ekspektasi.

Hanya dalam waktu 2 hari sejak dididik, mereka mampu menerima, dan menerapkan instruksi dari instruktur dengan baik. Sesuatu yang di masa sebelumnya, baru bisa terwujud setelah 3 bulan dididik.

“Ini (taruna Akpol 2018) kemampuannya setara standar NATO (North Atlantic Treaty Organization),” kata seorang perwira tinggi SSDM Mabes Polri dalam perbincangan dengan suarasiber.com saat mendampingi Arief Sulistyanto yang akan meneken MoU dengan UMRAH Tanjungpinang, pekan lalu.

Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Arief menjawab singkat sambil tersenyum. “Ya.”

Jika menyimak proses seleksi masuk Akpol 2018, wajar jika para taruna Akpol angkatan 2018 memiliki kemampuan prajurit NATO.

Seleksi sangat ketat, terbuka dan bebas dari segala bentuk KKN serta katebelece, menghasilkan produk berkualitas terbaik.

Produk-produk unggulan calon pemimpin masa depan yang sesuai dengan visi misi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Profesional Modern Terpercaya (Promoter). (mat)

Loading...