Sapi di Bintan Dicek Kesehatan, Hasilnya…

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bintan mengklaim, kesehatan ternak di Kabupaten Bintan masih aman. Hal itu berdasarkan hasil surveilance dan monitoring, beberapa hari ini.

Survei dilakukan tim Kesehatan Hewan Distan Bintan bersama BVET Bukit Tinggi (Sumbar). Surveilance dan monitoring bertujuan untuk mengetahui status kesehatan ternak terutama pada ternak sapi.

“Alhamdulillah, hasilnya secara gejala klinis tidak ditemukan kasus penyakit menular berbahaya di Bintan. Kesehatan ternak di Bintan aman,” ungkap Kepala Seksi Kesehatan Hewan Distan Bintan, drh Iwan Berri Prima, Kamis (12/4/2018).

Jumlah sapi yang dicek 70 ekor, lokasinya Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Teluk Bintan, Toapaya dan Gunung Kijang. Sedangkan babi 75 ekor, berlokasi di Kecamatan Toapaya dan Bintan Timur. Binatang ternak ini diambil sampel darahnya dan dibawa ke laboratorium BVET Bukit Tinggi.

“Khusus untuk sapi, surveilance juga sebagai antispasi stok hewan kurban tahun 2018 ini. Penyakit pada sapi yang diwaspadai adalah penyakit jembrana, anthraks dan brucellosis,” imbuh Berry.

Demikian juga dengan babi, penyakit seperti kolera tidak ditemukan. penyakit ini mematikan dan dalam beberapa kasus menular ke manusia.(mat)

Loading...