Bupati Lingga ke PPNI: Bantu Pemerintah Capai Nol Kasus Stunting 2024

Loading...

Suarasiber.com – Kasus stunting mendapatkan perhatian serius dari Bupati Lingga, Muhammad Nizar.

Saat menghadiri pelantikan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lingga masa periode tahun 2022-2027 di aula Kantor Bupati, baru-baru ini ia menekankan hal itu.

“Saya titip pesan, mumpung masih ada waktu, mari bersama kita mengurangi atau menekankan angka stunting. Mudah-mudahan sampai tahun 2024 target kita nol,” kata Nizar.

Sebelumnya Kabupaten Lingga dikabarkan sebagai penyumbang terbesar angka stunting di Provinsi Kepulauan Riau.

Namun seiringnya waktu dan kerja keras dari angka 14 persen dapat berkurang menjadi lebih kurang 10 persen saat ini.

Namun Bupati Nizar belum puas dengan capaian itu. Ia menargetkan hingga Agustus 2022, mampu menekan kasus stunting hingga 8 persen.

“Peran perawat sangat dibutuhkan dengan telah terbentuk organisasi PPNI ini,” jelas Nizar.

Apalagi tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, serta bidan menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah di bidang pelayanan kesehatan.

Dengan terbentuknya DPD PPNI Kabupaten Lingga, dia optimis para perawat bisa berkolaborasi bersama, saling menjaga komunikasi dan solidaritas, menemukan inovasi-inovasi baru dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya yakin dan percaya PPNI lebih eksis, lebih maju, dengan kerjasama dan hubungan harmonis yang bagus saya titip masalah stunting ini,” papar dia.

Tidak hanya itu, perawat juga bisa menjadi corong komunikasi yang baik kepada masyarakat dalam menciptakan pola hidup sehat. Sebagai langkah awal menciptakan Kabupaten/Kota Sehat, terutama pada masalah BAB.

“Sampaikan sosialisasi, kepada pemerintahan desa, cara hidup sehat dan sebagainya. Selamat bekerja membantu pemerintah daerah,” ajak Nizar.

Sebelum menutup sambutan, Bupati Lingga berterima kasih atas kerja keras para perawat dan pihak lain yang telah berjibaku membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka konfirmasi covid-19 pada masa pandemi tahun-tahun lalu.

“Semoga kerja keras kita semua, mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT,” harap dia.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Lingga, Burhan menerangkan saat ini, sebanyak 289 perawat tergabung dalam wadah organisasi. Mereka terbagi dari ada 185 Pegawai Negeri Sipil, 84 Tenaga Harian Lepas dan 20 orang Pegawai Tidak Tetap.

“Insyaallah, kami siap bersinergi membantu peningkatan pelayanan kesehatan, serta memajukan visi dan misi bupati dan wakil bupati,” papar Burhan. (tengku)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...