Suarasiber.com – Otak-otak adalah salah satu kuliner khas di Provinsi Kepulauan Riau. Kepopulerannya telah menembus batas geografis dan wilayah administrasi pemerintahan.
Kuliner yang dibuat dari bahan dasar ikan juga sotong (cumi-cumi) dibungkus daun kelapa dan dibakar.
Rasanya yang gurih juga sedikit pedas membuat siapapun ingin terus dan terus mengonsumsinya. Apalagi jika dikonsumsi saat sedang hangat.
Adalah Kampung Sei Enam, Kijang, Bintan Timur yang menjadi sentra semua otak-otak di Kepri.
Kampung yang berjarak sekitar 35 Km dari Kota Tanjungpinang itu dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit, kini telah ditetapkan sebagai oleh-oleh khas daerah oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Sekaligus menjadi destinasi wisata, khususnya wisata kuliner di Kabupaten Bintan dan Kepri.
Penetapan itu disambut hangat Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, yang akan membuat program sejalan di Pemkab.
“Nanti kita sinergikan dengan resort kita yang ada. Khususnya Lagoi, saat kondisi sudah normal.
Sedapat mungkin kita upayakan wisatawan yang datang ke Lagoi bisa diboyong ke Sei Enam untuk jadi salah satu rute wisatanya,” kata Roby, Minggu (27/3/2022) di kegiatan doa bersama menyambut Ramadan di Sei Enam.
Menurut Roby, sinergitas antara program Pemprov Kepri dan Pemkab Bintan bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat.
Sekaligus, untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi di Bintan pascabadai pandemi Covid-19.
Saat ini, imbuh Roby, Pemkab terus berupaya melaksanakan berbagai program. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menjadikan Kampung Sei Enam, Kijang sebagai pusat oleh-oleh di Bintan, adalah salah satunya. (machfut)
Editor Nurali Mahmudi
