Suarasiber.com – Pedro Acosta juara dunia Moto3 tahun 2021, yang dijuluki bocah ajaib di MotoGP terkesan hilang di musim 2022 ini.
Acosta yang kini naik ke kelas Moto2, belum terlihat keajaibannya seperti saat membalap di kelas Moto3 tahun lalu.
Disebut bocah ajaib karena mampu meraih juara seri, meski start dari urutan paling belakang.
Keajaibannya terus berlangsung hingga akhir musim dan menjadi juara dunia di musim pertamanya membalap. Itu musim lalu.
Musim ini Acosta sudah membalap Moto2 di seri Qatar MotoGP, Acosta hanya berhasil finish di posisi 12. Keajaibannya terkesan mulai menguap.
Keajaiban Acosta kembali dinantikan di perlombaan MotoGP Indonesia di Mandalika, Minggu (20/3/2022). Meskipun, Acosta akan start dari posisi 10.
Pebalap Spanyol dari tim Red Bull KTM Ajo ini, gagal mencatat waktu terbaik kerena terjatuh di saat waktu kualifikasi tinggal 2 menit.
Walau posisi startnya kurang menguntungkan. Namun mengingat julukannya sebagai Bocah Ajaib, penampilan Acosta yang baru berusia 17 tahun patut dinantikan.
Posisi 10 besar start Moto2 di Mandalika:
1. Jake Dixon, Inggris dari tim Inde GASGAS Aspar Team
2. Augusto Fernandez, Spanyol dari tim Red Bull KTM Ajo
3. Sam Lowes, Inggris dari tim Elf Marc VDS Racing Team
4. Somkiat Chantra, Thailand dari tim IDEMITSU Honda Team Asia
5. Bo Bendsneyder, Belanda dari tim Pertamina Mandalika SAG Team
6. Albert Arenas, Spanyol dari tim Inde GASGAS Aspar Team
7. Celestino Vietti, Italia dari tim Mooney VR46 Racing Team
8. Tony Arbolino, Italia dari tim Elf Marc VDS Racing Team
9. Simone Corsi, Italia dari tim MV Agusta Forward Racing
10. Pedro Acosta, Spanyol dari Red Bull KTM Ajo. (machfut)
Editor Yusfreyendi
