Vaksinator Tambahan untuk Karimun Bakal Diberi Insentif oleh Pemprov Kepri

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta camat di Kabupaten Karimun sanggup mengejar target 50 persen vaksinasi di setiap kecamatan akhir Juni ini.

Hal ini disampaikan Ansar saat video converence dengan para camat dan Forkopimda saat meninjau vaksinasi massal di Kabupaten Karimun, Rabu (9/6/2021)

Pada hari itu terdapat 12 kecamatan dan 1 Puskemas yang mengikuti video conference yang dilaksanakan di Gedung Nasional.

Pejabat yang mendampingi Gubernur diantaranya Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman, Staf Khusus Gubernur H.Sarafudin Aluan dan Suyono, Kadis Kesehatan M. Bisri, Kadis PUPR Abu Bakar, Kaban Kesbangpol Lamidi, Plt. Kepala Biro Pemerintahan M. Darwin serta Forkopimda tingkat Kabupaten Karimun.

Pada kesempatan ini Gubernur Kepri meminta kesanggupan para camat dan forkopimda kecamatan turut mendukung pemerintah provinsi untuk mengejar target vaksinasi sebanyak 50 persen masing-masing kecamatan di akhir Bulan Juni ini.

Kekurangan tenaga vaksinator dan peralatan pendukung bisa dikoordinasikan bersama Pemerintah Kabupaten, dan kekurangan vaksin akan segera didistribusikan.

Selanjutnya Gubernur didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat, Sekda Muhd. Firmansyah dan pejabat lainnya meninjau sejumlah tempat vaksinasi massal.

Rombongan juga menunjau pusat isolasi wilayah Pulau Karimun Besar di SMP 2 Binaan; pusat isolasi wilayah Kundur, Moro dan Durai di Hotel Gembira Tanjungbatu.

Saat berinteraksi dengan peserta vaksin di Gedung Sri Baiduri Moro, Gubernur meminta masyarakat tidak takut divaksin.

Yang sudah divaksin diimbau mengajak tetangganya yang belum agar bersedia menjalani vaksin.

Gubernur Kepri menyampaikan target masyakarat yang sudah divaksin pada akhir Juli sebesar 70 % dari total sasaran. Sehingga pada Agustus sudah 100 persen masyarakat Kepri divaksin.

Terkait vaksinator, Gubernur meminta Bupati Karimun memanfaatkan jasa warga setempat lulusan medis yang honornya akan dibayar Pemprov Kepri. (adi)

Loading...