Dilapori Ruang Tunggu Pelabuhan Tanjung Berlian Tak Nyaman, Bupati Aunur Cek Lokasi

Loading...

Suarasiber.com – Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si turun ke Pelabuhan Tanjung Berlian di Kundur Utara dan Tanjung Batu di Kundur, Ahad (22/5/2022) siang.

Kedatangan Bupati Aunur setelah mendengar laporan masyarakat jika ruang tunggu di pelabuhan tersebut dianggap kurang nyaman.

Ia didampingi Kepala Dinas Perhubungan Karimun Afriyan dan Dirut Badan Usaha Kepelabuhanan atau PT Karya Karimun Mandiri (KKM), Yuwono.

Bupati langsung meninjau dengan masuk ke ruang tunggu pelabuhan yang yang dilaporkan.

“Saya sudah turun dan meminta pihak BUP selaku pengelola untuk segera menuntaskan ruang tunggu ini,” kata Bupati.

Bupati menyambut baik keberanian warga untuk melaporkan kualitas fasilitas umum. Karena masyarakat sudah dipungut pajak pelabuhan.

Di Pelabuhan Tanjung Berlian, Bupati juga memeriksa ponton.

Peninjauan yang sama dilakukan di Pelabuhan Tanjungbatu, Kundur. Pelabuhan ini dikelola Pemprov Kepri selama bertahun-tahun. Baru pada 2021 diserahkan ke Kabupaten Karimun.

“Karena sudah diserahkan ke kita, maka tahun ini ruang tunggu Pelabuhan Tanjungbatu Kundur akan kita rehab agar bisa berfungsi kembali dan setelah diperbaiki akan kita serahkan ke BUP,” ujar Bupati.

Disampaikan Bupati, Pemkab Karimun akan merevitalisasi 3 ponton pada 2023. Yaitu ponton Pelabuhan Selat Belia, Tanjungberlian dan Moro. Semuanya akan disesuaikan dengan keuangan daerah.

Ada juga rencana melakukan konsensi bagi pelabuhan-pelabuhan yang ada di Karimun.

“Kita sudah rapat dengan KSOP tentang pelabuhan mana saja yang bisa dikonsesikan dengan tetap sesuai peraturan Kementerian Perhubungan,” kata Bupati.

Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat konsen terhadap hal-hal yang menyangkut tentang pelabuhan antarpulau.

Aunur pun tak menginginkan pelabuhan antarpulau rusak karena berdampak kepada perekonomian masyarakat. (suradi)

Editor Yusfreyendi

Loading...