BATAM (suarasiber) – Muhammad Rafli Kurnia, pelajar sebuah SMK Negeri 7 Batam dilaporkan telah hanyut dan hilang di perairan Jembatan III Barelang, Sabtu (2/2/2019) pukul 12.50 WIB. Hingga kini pencarian terus dilakukan.
Informasi yang disampaikan Eko dari Kantor SAR Tanjungpinang, pada pukul tersebut kantornya mendapatkan informasi dari Bakamla Batam, Heru, yang menginformasikan kondisi tersebut. Tim Rescue Kantor SAR Batam langsung turun ke lokasi.
Ada 12 petugas yang bergerak, 7 dari Kantor SAR Batam dan 5 lainnya merupakan kru Kapal Nasional (KN) SAR Purworejo 101. Tim ini membawa peralatan pencarian dan penyelamatan.
Baca Juga :
8 Februari 2019, Wartawan Anambas Ramai-ramai Tutup Mulut Pakai Lakban
Mesin Mati, Kru Kapal Mega Daya 17 Minta Bantuan dari Tengah Laut
Prabowo Tuduh Menteri Pencetak Utang, Dibalas Sri Mulyani dengan Puisi Ini
Lemdiklat Polri dan Semagat Melahirkan Awaloedin Awaloedin Baru
Diantaranya truk penyelamatan, tandu penyelamatan, perahu karet bersemin dan peralatan selam. Sejumlah masyarakat juga dengan kesadaran sendiri turut membantu pencarian dan penyelamatan terhadap Muhammad Rafli Kurnia.
Cuaca saat kejadian berawan dengan kekuatan angin mencapai 1 sampai 10 knot bergerak dari utara ke timur laut. Potensi alam yang memungkinkan ialah gelombang laut setinggi 1 meter.
Hingga berita ini diterbitkan belum ditemukan tanda-tanda keberadaan pelajar berusia 16 tahun ini. (mat)
