184 Wisman Terbang Langsung dari Tiongkok ke Tanjungpinang dengan Sriwijaya Air

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sekitar 184 orang pelancong terbang langsung dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 2045 dari Kota Wenzhou, Tiongkok, dan landing di Bandara RHF Tanjungpinang, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.

Memberikan pelayanan terbaik dan senyum keramahan dengan harapan turis Tiongkok terkesan dan membawa serta teman-teman lainnya saat kunjungan berikutnya ke Tanjungpinang. f-instagram/presleysumanti

“Lama penerbangannya sekitar 5 jam,” kata Distrik Manager Sriwijaya Air Tanjungpinang Presley Sumanti memberikan keterangan kepada suarasiber.com, Sabtu (2/2/2019).

Presley memberikan apresiasi kepada semua pihak, yang telah mendukung terlaksananya penerbangan perdana Sriwijaya Air dari Tiongkok ke Tanjungpinang di 2019.

Baca Juga:

Alhamdulillah, Gerakan Jumat Berbagi Semakin Semarak

8 Februari 2019, Wartawan Anambas Ramai-ramai Tutup Mulut Pakai Lakban

Mesin Mati, Kru Kapal Mega Daya 17 Minta Bantuan dari Tengah Laut

Prabowo Tuduh Menteri Pencetak Utang, Dibalas Sri Mulyani dengan Puisi Ini

Penerbangan itu, ujar Saparuddin Plt Kadisbudpar Tanjungpinang, memang menjadi penerbangan perdana pelancong dari luar negeri (Tiongkok) ke Tanjungpinang di tahun 2019.

“Umumnya mereka wisatawan keluarga. Banyak anak-anak,” ucap Saparuddin, yang dikonfirmasi terpisah.

Wisman Tiongkok inj, akan tercatat sebagai wisman yang datang di Kota Tanjungpinang. Karena, Bandara RHF (Raja Haji Fisabilillah) sudah ditetapkan sebagai tempat pemeriksaan imigrasi (TPI).

Presley Sumanti dan Plt Kadisbudpar Tanjungpinang, Saparuddin menyambut kedatangan wisman asal Tiongkok. f-instagram.com/presleysumanti

“Setelah ini masih ada penerbangan langsung dengan Sriwijaya Air dari Tiongkok ke Tanjungpinang,” imbuh Saparuddin, yang ikut ke Bandara RHF menyambut kedatangan wisman Tiongkok.

Tahun lalu Bandara RHF juga sudah menerima kedatangan wisman yang langsung terbang dari Tiongkok. Mereka dicatat sebagai wisman yang datang ke Batam.

Karena, Bandara RHF belum disahkan sebagai Bandara internasional. Dan, untuk proses keimigrasiannya harus “meminjam” petugas imigrasi dari Bandara Hang Nadim, Batam. (mat)

Loading...