TANJUNGPINANG (suarasiber) – Perumahan Taman Lembah Hijau, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur dihuni oleh beragam orang dengan perbedaannya masing-masing. Namun warga perumahan ini tak ingin menjadikan perbedaan sebagai pengikis kebhinekaan.
Salah satu kegiatan yang melibatkan warga Taman Lembah Hijau ialah kerja bakti. Beberapa titik dijadikan lokasi yang harus dibersihkan bersama, Ahad (20/1/2019) pagi. Saluran air yang tertutup rerumputan dan semak, pemasangan paving blok di lahan sumur warga dan perbaikan besi portal yang sudah beberapa waktu rusak.
Kebersamaan terbukti membuat pekerjaan cepat selesai. Ada warga yang menguasai pemotongan rumput dengan mesin, ada warga yang menguasai teknik pemasangan paving blok, ada juga warga yang keahliannya mengelas listrik.
Ketua Perumahan Taman Lembah Hijau, Ariyanto mengatakan kerja bakti adalah cara yang paling gampang untuk mempererat keakraban antar warga. Apalagi menjelang Pemilu serentak yang tinggal tiga bulan lagi, tak ada yang lebih penting selain tetap menjaga kebersamaan meski tiap-tiap warga memiliki pandangan politik yang berbeda.
Ketua RT setempat, Edward juga tampak di antara warga Perumahan Taman Lembah Hijau. Dikatakannya, gotong royong atau kerja bakti yang dipilih leluhur pendiri bangsa sebagai kegiatan kemasyarakatan adalah warisan yang harus selalu dilestarikan.
Baca Juga :
Kakek Masuk Hutan, 2 Pekan Belum Ditemukan, Dibawa Orang Bunian?
Pejuang Provinsi Kepri yang Aksi Nekatnya Tak Terlupakan Itu Meninggal Dunia
Bocah SD Tewas Terseret Arus Banjir di Tanjungpinang
Bangunan Berbiaya Rp11 Triliun Ini Diharapkan Jadi Ikon Baru Batam, Apa Itu?
Dibangun Portugis 400 Tahun Lalu, Rutan Tanjungpinang Masih Tak Mempan Serangan Tikus dan Rayap
“Kalau gotong royong atau kerja bakti sudah tak lagi dipandang perlu dan ditinggalkan, kapan lagi antar warga bertemu?” ujarnya dengan nada bertanya.
Hal sama dilontarkan Afrizal, dosen UMRAH yang tinggal di perumahan ini. Ia menjelaskan gotong royong memiliki banyak manfaat. Diantaranya pekerjaan menjadi lebih ringan, pekerjaan lebih cepat selesai, mempererat persatuan, menghemat pengeluaran, mengikis indiividualis dan rela berkorban, melatih diri bekerja sama dan bertanggung jawab.
“Oleh karenanya, mari kita giatkan gotong royong,” ujarnya.
Warga Taman Lembah Hijau yang hari ini tidak memiliki agenda penting pun menyumbangkan tenaganya demi kebersihan dan keasrian hunian. Terlebih lagi, menguatkan kekompakan. (mat)
