ANAMBAS (suarasiber) – Desa Kuala Maras, Anambas mendapatkan predikat Desa Terbaik Kategori Prakarsa dan Inovatif. Desa ini menyisihkan 11 desa dari 5 kabupaten di Provinsi Kepri.
Hasil ini diperoleh setelah undangan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau, 17 sampai 19 September 2019 lalu di Hotel Aston, Tanjungpinang.
Kepala Desa Kuala Maras, Nepfi Rupika membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi suarasiber via telepon, Sabtu (22/9/2018).
Lima kabupaten peserta lomba ialah Kabupaten Karimun, Lingga, Natuna, Bintan dan Kepulauan Anamabas. “Saya bangga Desa Kuala Maras terbaik di bidang prakarsa dan inovatif. Prestasi ini mendorong kami untuk berbuat lebih baik ke depan,” tuturnya.
Pada acara tersebut, disebutkan juga bahwa dari 16 peserta Focus Group Discussion (FGD) bukan hanya Desa Kuala Maras menjadi yang terbaik.
[irp posts=”10638″ name=”Kantor Bupati dan BPN Lingga Diancam Demo Besar-besaran”]
[irp posts=”10635″ name=”Jaksa Agung Resmi Bergelar Datok Wira Amar Adiwangsa”]
[irp posts=”10632″ name=”Dilantik Wako Tanjungpinang, Syahrul Diharap Mampu Beri Prestasi Membanggakan”]
Tiga desa lainnya juga memeproleh predikat terbaik untuk kategori lain. kategori Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat diberikan kepada Desa Desa Pian Pasir, Kecamatan Palmatak; kemudian Desa Mangkait Kecamatan Siantan Selatan terbaik Kategori Pelaksanaan Prioritas Penggunaan DD dan Padat Karya Tunai; Desa Batu Balah Kecamatan Siantan Timur mendapatkan predikat Desa terbaik untuk Pelayanan Informasi dan Transparansi Publik.
Keberhasilan desa-desa tersebut tak lepas dari peran para pendamping. Untuk itu pemerintah juga mengganjar pendamping dengan penghargaan terbaik.
Mereka adalah Nasharandi sebagai pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Siantan, Sega syafutra Pendamping Lokal Desa Kecamatan Jemaja, Ridha Irpada Pendamping Desa predikat Teknik Infrastuktur Jemaja Timur. (hs)
