Satu Keluarga di Anambas Isolasi Mandiri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya untuk menjaga dari segala hal yang tidak diinginkan di saat merebaknya virus corona.

Dari hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE), 27 Maret 2020 sore, diperoleh informasi bahwa sang ayah berangkat ke Jakarta untuk berjualan pada 4 Desember 2019 sampai 13 Maret 2020.

Ia mengontrak sebuah rumah untuk berjualan kelontong. Tanggal 13 Maret 2020, ia balik ke Anambas naik KM Bukit Raya dan tiba di Letung 15 Maret 2020.

Dari tanggall 15 sampai 27 Maret 2020, ia melakukan Monitoring Mandiri (Self Monitoring) dan masih melakukan aktivitas di luar rumah (berkebun). Selama 13 hari, ia tidak mengalami gejala klinis apapun.

Saat pengecekan PE, suhu bapak dua anak ini 36,4 derejat celcius. Pengecekan juga dilakukan terhadap istri dan dua anaknya. Suhu istrinya 36,4 derajat Celcius, anak pertama yang berusia 11 tahun suhu 36 derajat celcius sesekali batuk dan diterapi obat, semantara anak kedua (15 bulan) didiagnosis Observasi Febris Ec Ineruption (demam, batuk, pilek) semenjak hari Jumat tanggal 20 Maret 2020 (7 hari setelah kepulangan ayahnya).

Olah ayahnya, si anak berobat dan diterapi. Dua haru kemudian, si anak dinyatakan sembuh dari sakitnya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 menerapkan Prosedur Isolasi Mandiri di rumah keluarga ini dari 27 Maret hingga 14 hari ke depan dan terus dipantau.

Pemkab Anambas menyatakan siap dan mampu lawan Covid-19. Demikian berita ini dilansir suarasiber dari anambaskab.go.id. (mat)

Loading...