KSAU Tonny Harjono Diminta Amankan Wilayah Udara dan Laut Natuna

Loading...

Suarasiber.com – Usai dilantik sebagai KSAU, Marsekal Mohammad Tonny Harjono diminta oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mempersiapkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk pengamanan wilayah udara.

Kesiapan alutsista itu bisa berupa pesawat tempur, helikopter maupun personel yang mengawakinya. Hal ini disampaikan Hadi usai serah terima jabatan KSAU.

Sementara persiapan secara khusus yang disampaikan hadi kepada Tonny ialah membantu mengamankan udara di Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.

Itu disebut Hadi sangat penting karena persoalan dan isu Selat Malaka masih ada hingga sekarang. Demikian juga dengan pengemanan Laut Natuna Utara.

Peran Angkatan Udara di kedua wilayah tersebut dinilai Hadi sangat penting, khususnya dengan kehadiran pesawat pengintai.

Perlu diketahui, Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang juga pernah bertugas sebagai KSAU.

Wilayah lain yang juga dianggap penting untuk diamankan ialah perbatasan dengan Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini.

Serah terima jabatan KSAU dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2024) dipimpin Presiden Joko Widodo. . Tonny menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo.

Pergantian Kasau dari Fadjar kepada Tonny berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 20/TNI/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Kepala Staf Angkatan Udara. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 26/TNI/2024 Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono dinaikan pangkatnya menjadi Marsekal TNI.

Turut hadir dalam pelantikan, antara lain, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (eko)

Editor Ady Indra P

Loading...