Raja Al Hafiz Dikukuhkan Gubernur Kepri sebagai Ketua Pengurus Masjid Penyengat 2023 – 2026

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad diwakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengukuhkan Pengurus Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat Masa Khidmat 2023 – 2026 M/ 1445 – 1447 H di Halaman Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, Rabu (7/2) malam.

H. Raja Al Hafiz dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus seperti yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Kepulauan Riau nomor 1259 tahun 2023 tanggal 13 November 2023 tentang Pengurus Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat periode 2023 – 2026.

Acara juga disejalankan dengan peringatan isra mikraj Nabi Muhammad SAW 1445 H dengan tema ‘Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Kepedulian Sosial menuju Indonesia Unggul dan Bermartabat’ yang diisi ceramah agama oleh Syekh Ahmad Abdul Nasir yang berasal dari Gaza, Palestina.

Pj. Walikota Hasan, yang membacakan sambutan Gubernur Ansar menyampaikan, sebagai wujud cagar budaya dan pusat ibadah bagi umat islam, Masjid Raya Sultan Riau Penyengat tentunya perlu untuk dilestarikan dan dijaga.

“Yang mana merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai umat muslim di Kepulauan Riau. Namun, peran serta kita dalam menjaga dan melestarikan masjid ini juga selalu dilakukan oleh Pengurus Masjid Raya Sultan Riau Penyengat” ucap Hasan.

Untuk itu Hasan berharap di bawah kepengurusan selanjutnya ini dapat meneruskan program dan tugas-tugas dari kepengurusan sebelumnya. Pelestarian masjid ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu fasilitas yang dapat menunjukkan kepada dunia betapa nilai-nilai adat dan budaya Melayu dipelihara dan dijunjung tinggi.

“Saya, Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menghaturkan tahniah kepada Pengurus Masjid Raya Sultan Riau Penyengat Masa Khidmat 2023-2026 Masehi/1445-1447 Hijriyah yang dikukuhkan pada hari ini,” katanya.

Kemudian pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1445 H, Ia mengajak untuk selalu meramaikan dan memakmurkan masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan seluruh masjid yang ada di Kepulauan Riau.

“Bersama kita kukuhkan tiang agama, serta lestarikan adat dan budaya Melayu di Pulau Penyengat Inderasakti,” tutupnya. (ron/rls)

Loading...