Baru Sehari Tayang, Dirty Vote Ditonton 4 Juta Orang, Dikomentari 61 Ribuan

Loading...

Suarasiber.com – Film Dokumenter Dirty Vote yang diunggah kanal YouTube PSHK Indonesia pada Minggu (11/2/2024) hingg berita ini ditulis, Senin (12/2/2024) pukul 16.41 WIB sudah ditonton 4.160.391.

Sementara netizen yang berkomentar mencapai 61.598.

Dilihat suarasiber.com, film ini menampilkan tiga ahli hukum yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti dan Feri Amsari.

Secara umum, film ini mengungkapkan instrumen kekuasaan yang digunakan untuk Pemilu kali ini.

Bukan hanya film di YouTubenya yang ramai dilihat, medos semacam X/Twitter pun menjadikan Dirty Vote sebagai trendingnya.

Berita lain juga melengkapi hangatnya film dokumentar ini. Seperti nonton bareng perdana dan diskusi film “Dirty Vote” batal digelar di Mbloc Creative Hall, Jakarta Selatan.

Acara tersebut rencananya digelar di Mbloc Space Hall pada Senin (12/2/2024) malam ini.

Di berbagai platform media sosial, film ini juga mendapatkan banyak perhatian. Para tokoh politik dari setiap kubu memberikan komentarnya sesuai pandangannya masing-masing.

Kubu Prabowo – Gibran menyebut film ini sebagai fitnah. Ketum Golkar Airlangga bahkan menyebut Dirty Vote sebagai sebuah black campaign.

Namun, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menantang Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menyebut film dokumenter Dirty Vote sebagai fitnah.

JK meminta pihak yang menyebut film tersebut sebagai fitnah agar menunjukkan data tandingan. Sebab menurutnya semua informasi yang disampaikan dalam film tersebut berdasarkan data. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...