54 Tewas Longsor di Lokasi Tambang Emas Filipina, 63 Dilaporkan Hilang

Loading...

Suarasiber.com – Pemerintah Provinsi Davao de Oro di Filipina mengatakan telah terjadi longsor di desa yang dihuni para penambang emas. Akibatnya, 54 orang dilaporkan tewas sementara 63 lainnya masih dalam pencarian.

Insiden tanah longsor itu terjadi pada Selasa, (6/2/2024) malam di Maco municipality (setingkat kotamadya) di provinsi pegunungan Davao de Oro, di Pulau Mindanao, setelah hujan lebat berhari-hari.

Keterangan itu disampaikan melalui unggahan di Facebook. Jenazah 54 korban dituliskan sudah ditemukan.

Mereka yang hilang ialah para penambang emas yang sedang menunggu di dua bus untuk diantar pulang ketika tanah longsor melanda dan menguburkan mereka.

Seorang pejabat dari Davao de Oro, Edward Macapili, pemerintah menurunkan 300 petugas SAR. Namun hujan yang deras turun menghambat upaya evakuasi.

Hingga Minggu (11/2/2024) pencarian masih terus dilakukan. Musibah ini menyebabkan lebih dari 1.100 keluarga dipindahkan ke pusat evakuasi.

Wilayah ini diguyur hujan selama berminggu-minggu. Puluhan lokasi tanah longsor dan banjir, puluhan ribu warga pun menjalani evakuasi.

Masih dari unggahan badan bencana kota setempat di Facebook, perintah evakuasi ditujukan untuk lima desa di Maco. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...