Landasan Berpikir Noe Letto yang Akhirnya Membawanya ke Islam Beneran
Suarasiber.com – Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe Letto, putera Ema Aainun Najb (Cak Nun) mengaku meski sejak SD sudah beryahadat namun belum merasa memeluk Islam yang sesungguhnya. Hingga akhirnya ia pun bersyahadat kembali setelah memehami semuanya.
Pengakuan ini disampaikan vokalis Grup Musik Letto ini saat menjadi bintang tamu di YouTube Daniel Menanta. Tak banyak yang tahu jika Noe pernah menjadi atheis.
Ia menyebut ada proses yang harus dijalaninya sebelum akhirnya kembali beryshadat. Hal yang membuatnya belum menjadi Islam yang sesungguhnya ialah ketika mengira Islam mengajarkan umatnya untuk percaya kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Sementara arti dari kalimat syahadat ialah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Bukan percaya.
“Syahadatnya mengucapkan saya bersaksi adanya Tuhan,” ujar Noe.
Setelah melalui proses dalam belajarnya akhirnya Noe menemukan jawabannya. Ia pun bisa membedakan arti kata percaya dan bersaksi.
“Dua kata tersebut memiliki makna berbeda, percaya belum tentu bisa membuktikan, kalau bersaksi sudah ada buktinya,” tegas Noe yang kini banyak dipanggil dengan sebutan Gus Sabrang.
Ia menegaskan memeluk agama Islam karena sudah memahami makna syahadat dari terjemahan bahasa Indonesia. (syaiful)
Editor Yusfreyendi
