310 Orang di Bintan Ikuti Dialog: Menjadi Ibu Seperti yang Allah Mau

Loading...

Suarasiber.com – Ketua Badan Kontrak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus BKMT Kabupaten Bintan melalui Dialog Interaktif yang diikuti oleh 310 peserta dari para pengurus BKMT se-kabupaten Bintan di Aula Kantor Bupati Bintan, Sabtu (23/12).

Kegiatan ini mengusung tema “Menjadi Ibu Seperti Yang Allah Mau”. Tema ini dipilih untuk memberikan inspirasi dan panduan bagi para ibu dalam menjalankan peran mereka dengan sesuai dengan ajaran agama.

Dalam kegiatan ini juga Dewi Ansar menjadi Narasumber bersama Konselor dan Editor Puspaga Kepri Sudirman Latief, Dai’yah dan Konselor Keluarga Irawati Sadar dan Psikolog Klinis Stefvani Charina dimoderatori oleh Siti Maheran.

Dalam sambutannya, Dewi Ansar menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wadah yang produktif untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam memperkuat peran perempuan, khususnya dalam konteks keberagamaan.

“Melalui dialog interaktif ini, kita dapat saling menginspirasi dan memahami lebih dalam bagaimana menjadi ibu yang sesuai dengan kehendak Allah. Ini adalah langkah nyata dalam membentuk keluarga yang harmonis dan masyarakat yang berakhlak di Kepulauan Riau,” ujarnya.

Dewi Ansar juga menekankan betapa pentingnya peran ibu dalam membentuk generasi yang kuat dan bermoral.

“Dialog ini bukan hanya tentang peningkatan kapasitas sebagai pengurus, tetapi juga sebagai ibu yang mendidik anak-anak kita sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan oleh Allah. Menjadi ibu yang disetujui oleh Allah adalah tanggung jawab suci,” tuturnya, melansir Diskominfo Kepri.

Terakhir, Dewi Ansar mengharapkan melalui Dialog Interaktif ini juga, para ibu-ibu yang hadir dapat memperoleh wawasan yang mendalam, serta terinspirasi untuk menjadi ibu yang mampu membimbing keluarga dan masyarakat ke arah yang lebih baik sesuai dengan ajaran Allah.

“Semoga para peserta dapat memperoleh pemahaman yang mendalam dan bermanfaat. Sehingga dapat menciptakan perubahan yang nyata di tingkat keluarga dan masyarakat sekitarnya,” tutupnya. (ky/***)

Loading...