Istri Prajurit Harus Berperan sebagai Panutan di Lingkungan Kedinasan

Loading...

BANDUNG (suarasiber.com) – Keberhasilan seorang perwira sebagai komandan dan staf dalam membina satuannya tidak terlepas dari peran istri komandan, staf dan anggota yang ada di dalamnya. Keberhasilan seorang perwira dalam meraih cita-cita dan kariernya yang cemerlang tidak terlepas dari peran keluarga sebagai faktor pendukung yang paling utama.

Demikian dikatakan Ketua Umum Dharma Pertiwi Pusat Vero Yudo Margono saat memberikan pembekalan pada kegiatan Penataran Istri Pasis Dikreg LI Sesko TNI TA 2023, bertempat di Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).

“Posisi istri sebagai seorang ibu sekaligus bapak bagi putra-putrinya saat ditinggal dalam penugasan suami, memang cukup berat namun harus bisa dilakukan dalam membina rumah tangga menuju keluarga bahagia. Adapun tugas tambahan istri sebagai seorang bapak saat suami sedang melaksanakan penugasan, yaitu peran ibu sebagai pemimpin dalam keluarga, pendidik, dan teladan selama suami tidak ada di rumah,” jelas Vero.

Lebih lanjut dikatakannya, sudah menjadi kodrat bagi seorang wanita untuk memiliki berbagai peran ganda, baik peran sebagai ibu rumah tangga, sebagai anggota suatu organisasi dan masyarakat, maupun peran sebagai wanita karier.

“Peran istri sebagai pendamping suami baik yang bekerja (wanita karier) maupun tidak bekerja (ibu rumah tangga) dan pendamping di kedinasan, memiliki kewajiban diantaranya untuk menjalankan tugas rumah tangga, memberi support dan motivasi yang baik serta menjaga privasi keluarga, menjaga keharmonisan dan keutuhan keluarga, merawat dan mendidik putra putri, mendampingi suami di mana pun ditempatkan dan menjadi contoh dan panutan yang baik bagi anggota di lingkungan kedinasan suami,” jelasnya.

Di hadapan 156 orang istri pasis Dikreg, Ketua Umum Dharma Pertiwi menegaskan saat ini sudah masuk tahapan pemilu tahun 2024 bahwa pemilihan presiden dan pemilihan legislatif akan dilaksanakan pada 14 februari 2024 sedangkan pilkada akan dilaksanakan pada 27 november 2024. Netralitas prajurit TNI sudah jelas.

“Kita sebagai pendamping suami harus bisa mendukung sepenuhnya dengan tidak memberikan tanggapan, komentar dan meng-upload apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survei,” tegas Vero.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Komandan Sesko TNI Marsekal Madya TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr. (Han), Ketua Harian Dharma Pertiwi Pusat Ny. Etty Suhartono, Pengurus Inti Dharma Pertiwi Pusat dan Pengurus Pusat IKKT Pragati Wira Anggini. (***)

Editor YUsfreyendi

Loading...