TikTok Shop Ditutup Sore Ini Pukul 17.00 WIB, Pedagang Ramai Curhat
TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Kabar yang beredar belakangan jika TikTop Shop akan ditutup bukan isapan jempol. Hari ini TikTok Shop resmi ditutup di Indonesia.
Pengumuman ini sebenarnya sudah disamapikan TikTok melalui rilis resminya, kemarin. TokTok mengatakan jika TikTok Shop akan ditutup hari ini, Kamis (4/10/2023) pukul 17.00 WIB.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) meminta pedagang yang selama ini mengandalkan TikTok Shop untuk mendapatkan cuan segera pindah ke platform e-commerce lainnya.
Ia mengatakan banyak e-commerce yang menyediakan layanan jualan secara langsung, seperti yang biasanya dilakukan di TikTok Shop.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM (MenKop-UKM) Teten Masduki mengatakan pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Media sosial tidak merugikan pedagang atau seller.
TikTok media sosial bisa digunakan secara serius untuk propmosi barang, lalu penjualannya bisa melalui banyak cara. Seperti WhatsApp, toko online atau platform lain sesuai kemauan seller.
“Kan tetap bisa naikin konten promosi di TikTok Medsos, malah bagus enggak ada lagi shadow banned. Jualannya nanti bisa diarahkan langsung ke WhatsApp, toko online, landing page atau kemanapun yang seller mau,” tulis Menkop Teten dikutip dari instagram pibadinya @tetenmasduki_.
Penutupan TikTok Shop merupakan bentuk kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah melalui Permendag 51 Tahun 2023 yang diteken pada Selasa (26/9) pekan lalu.
Dalam aturan tersebut, dijelaskan bahwa media sosial dilarang berperan ganda sebagai e-commerce. Media sosial hanya bisa melakukan promosi barang, tetapi dilarang mengakomodir transaksi di dalam aplikasinya.
“Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB,” kata TikTok melalui situs resminya.
Alhasil, para pedagang pun banyak yang mengeluarkan unek-uneknya.
Seorang pedagang mengakui sudah mendapatkan notifikasi penutupan TikTok Shop namun beberapa hari kemudian masih bisa jualan.
“Trus barusan dapet email krn aku seller tiktok shop, katanya mulai tgl 4 okt tidak ada transaksi ecomerce di tiktok shop,” tulis warganet.
Ada juga yang komentarnya pilu, karena mengaku baru saja belajar bagaimana jualan di TikTok berharap dapat tambahancuan. Namun niatnya batal karena TikTok Shop keburu ditutup.
Warganet lain menuliskan komentar penuh semangat, ia berdoa agar penutupan ini bisa membangkitkan kembali UKM di Indonesia. (***/eko)
Editor Yusfreyendi
