Mengenal Apa Itu STS Crane yang Kini Beroperasi di Pelabuhan Batuampar

Loading...

BATAM (suarasiber.com) – Teknologi ship-to-shore (STS) Crane adalah teknologi yang digunakan untuk mengirimkan muatan dari kapal ke darat. Teknologi ini menggunakan berbagai metode, termasuk crane, conveyor belt, dan forklift.

Seperti diketahui, Ship to Shore (STS) Crane di Pelabuhan Batuampar yang didatangkan dari Korea Selatan pada April lalu, telah resmi memberikan layanan bongkar muat, Jumat (1/9/2023).

Sebelum dioperasikan, STS Crane ini telah melalui proses uji coba dan commissioning. Selain itu, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam juga telah melakukan sosialisasi kepada Asosiasi Jasa Kepelabuhanan. Termasuk, penyesuaian tarif bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar.

Penemu teknologi ship-to-shore adalah para insinyur dan ahli logistik yang bekerja untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengiriman kargo. Teknologi ini pertama kali digunakan pada abad ke-19, dan telah berkembang pesat selama bertahun-tahun.

Sejarah teknologi ship-to-shore dimulai dengan penggunaan crane untuk mengangkat muatan dari kapal ke darat. Crane pertama kali digunakan pada abad ke-19, dan pada awalnya hanya dapat mengangkat muatan yang berat dan besar.

Pada abad ke-20, teknologi ship-to-shore berkembang pesat. Conveyor belt mulai digunakan untuk mengirimkan muatan dari kapal ke darat secara otomatis. Forklift juga mulai digunakan untuk mengangkat muatan yang lebih kecil dan ringan.

Pada abad ke-21, teknologi ship-to-shore semakin canggih. Robot mulai digunakan untuk membantu proses pengiriman kargo. Teknologi ini juga mulai menggunakan metode yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan.

Teknologi ship-to-shore memiliki berbagai manfaat, termasuk:

  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengiriman kargo
  • Mengurangi biaya pengiriman
  • Meningkatkan keselamatan kerja
  • Meningkatkan keamanan kargo
  • Teknologi ini telah menjadi bagian penting dari industri logistik global. Teknologi ini membantu untuk memastikan bahwa kargo dapat dikirim dengan cepat, aman, dan efisien.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan teknologi ship-to-shore:

  • Di pelabuhan, teknologi ship-to-shore digunakan untuk mengirimkan kargo dari kapal ke terminal.
  • Di bandara, teknologi ship-to-shore digunakan untuk mengirimkan kargo dari pesawat ke terminal.
  • Di pabrik, teknologi ship-to-shore digunakan untuk mengirimkan bahan baku dari kapal ke pabrik.
  • Teknologi ship-to-shore terus berkembang, dan akan terus menjadi bagian penting dari industri logistik global di masa depan.

Ship-to-shore (STS) crane adalah jenis crane yang digunakan untuk mengirimkan muatan dari kapal ke darat. STS crane biasanya digunakan di pelabuhan untuk menangani kargo peti kemas.

STS crane terdiri dari dua bagian utama, yaitu:

  • Jib: Bagian STS crane yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan muatan. Jib STS crane biasanya berbentuk segitiga dan terbuat dari baja.
  • Kaki: Bagian STS crane yang berfungsi untuk menopang crane. Kaki STS crane biasanya terbuat dari baja dan memiliki alas yang lebar untuk mencegah crane terguling.

Cara kerja STS crane adalah sebagai berikut:

  • STS crane ditempatkan di dermaga, sejajar dengan kapal yang akan dibongkar muatannya.
  • Jib STS crane diangkat dan diarahkan ke kapal.
  • Hook STS crane dihubungkan ke peti kemas di kapal.
  • STS crane mengangkat peti kemas dari kapal.
  • STS crane memindahkan peti kemas ke dermaga.
  • Peti kemas diturunkan dari STS crane dan diletakkan di dermaga.
  • Proses bongkar muat peti kemas dengan STS crane dapat berlangsung dengan cepat dan efisien. STS crane dapat mengangkat peti kemas seberat hingga 100 ton dan memindahkannya dengan kecepatan hingga 100 meter per menit.

Berikut adalah beberapa fitur penting dari STS crane:

  • Jib yang panjang dan kuat, sehingga dapat mengangkat peti kemas dari kapal yang berjarak jauh dari dermaga.
  • Sistem hidrolik yang kuat, sehingga dapat mengangkat peti kemas yang berat.
  • Sistem kontrol yang canggih, sehingga STS crane dapat beroperasi dengan presisi.
  • STS crane adalah teknologi penting dalam industri logistik global. Teknologi ini membantu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengiriman kargo. (***/syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...