Apa Itu Pengais Konten Negatif yang Dipakai Kominfo Cek Konten Digital?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Kemenkominfo menggunakan piranti pintar bernama Pengais Konten Negatif (AIS) untuk menemukan konten-konten negatif di berbagai platform digital.

Pengais Konten Negatif adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendeteksi dan memblokir konten negatif di internet. Konten negatif yang dimaksud adalah konten yang melanggar peraturan perundang-undangan, meresahkan masyarakat, dan mengganggu ketertiban umum.

Pengais Konten Negatif bekerja dengan cara mengais (crawling) dan mengklasifikasikan jutaan tautan yang terdeteksi mengandung konten negatif. Hasil pemantauan akan ditindaklanjuti dengan penanganan berupa pemblokiran akses, penonaktifan konten, serta diteruskan ke instansi terkait.

Melansir cloucomputing.id, Jumat (15/9/2023), di Indonesia, Pengais Konten Negatif dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sistem ini diluncurkan pada tahun 2018 dan telah berhasil mendeteksi dan memblokir jutaan konten negatif.

Berikut adalah beberapa contoh konten negatif yang dapat dideteksi oleh Pengais Konten Negatif:

  • Pornografi
  • Judi
  • Separatisme
  • Radikalisme
  • Berita bohong dan menyesatkan
  • Konten yang meresahkan masyarakat

Pengais Konten Negatif merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Sistem ini diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran konten negatif di internet dan melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkannya.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai Pengais Konten Negatif:

Cara kerja

Pengais Konten Negatif bekerja dengan cara mengais (crawling) dan mengklasifikasikan jutaan tautan yang terdeteksi mengandung konten negatif. Proses crawling dilakukan dengan menggunakan bot yang akan mengunjungi situs web dan konten digital lainnya di internet. Bot ini akan mencari konten yang mengandung kata kunci atau frasa yang telah ditentukan.

Setelah konten yang mengandung konten negatif terdeteksi, maka konten tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan jenis kontennya. Klasifikasi ini dilakukan untuk memudahkan penanganan konten negatif oleh pihak berwenang.

Sumber data

Pengais Konten Negatif menggunakan berbagai sumber data untuk mendeteksi konten negatif. Sumber data tersebut antara lain:

  • Laporan aduan masyarakat
  • Patroli siber
  • Laporan dari institusi lainnya

Penanganan konten negatif

Konten negatif yang terdeteksi oleh Pengais Konten Negatif akan ditangani oleh pihak berwenang. Penanganan konten negatif dapat berupa:

  • Pemblokiran akses
  • Penonaktifan konten
  • Penyampaian informasi kepada instansi terkait

Keberhasilan

Pengais Konten Negatif telah berhasil mendeteksi dan memblokir jutaan konten negatif. Sistem ini telah membantu menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman bagi masyarakat. (***/syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...