Hari Ini Pemilihan! Dua Calon Wabup Bintan Diterpa Isu Anak Tempatan

Loading...

Suarasiber.com – Proses pemilihan wakil bupati Bintan sedang hangat dibicarakan. Bertambah hangat lantaran dua bakal calon yang namanya sudah muncul diterpa isu anak tempatan.

Ahdi Muqsith dan Dhenok Puspita Sari adalah dua nama Bakal Calon Bupati Bintan sisa masa jabatan 2021-2024. Salah satu dari mereka akan ditetapkan sebagai pendamping Roby Kurniawan, bupati yang sekarang masih bekerja tanpa wakil.

Belum lagi diketahui siapa yang bakal memenangkan kontestasi ini, sudah muncul terpaan berupa isu anak tempatan.

Sekelompok masyarakat pun memunculkan narasi soal anak tempatan tersebut. Ahdi Muqsith yang mendapatkan nomor urut 1 dan Dhenok Puspita Sari pada nomor urut 2 memang bukan lahir di Kabupaten Bintan.

Terpaan isu ini semakin menguat, padahal keduanya sudah mengantongi nomor urut. Hari ini, Senin (21/8/2023), pemilihan wakil bupati Bintan akan dilangsungkan melalui paripurna istimewa di ruang rapat DPRD Kabupaten Bintan.

Minggu (20/8/2023), ada kelompok dari nelayan mengharapkan, agar Wakil Bupati Bintan terpilih nanti merupakan anak tempatan.

Tanggapan datang dari Wakil Sekretaris Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Bintan, Januar. Menurutnya, posisi wakil bupati Bintan adalah sosok yang bisa bekerja sama dengan bupati, mampu bekerja.

Syarat itu mutlak harus ada pada sosok wakil bupati nanti, sebab kehadirannya harus mampu bekerja sama dengan bupati menuntaskan program kerja pada sisa masa jabatan 2021-2024.

“Ia harus sosok yang memiliki jiwa fighter, mampu bekerja. Menurut saya bukan karena anak tempatan atau bukan anak tempatan,” terangnya, melansir suaraserumpun.com.

Janur pun berharap DPRD Bintan bisa melihat sosok yang benar-benar mampu memimplementasikan keinginan masyarakat. Ia lantas mengutip istilah yang sering disampaikan Bupati Bintan, Roby Kurniawan, “Seperti kata Pak Bupati. Kita bukan superman, tapi kita superteam.”

Pemaparan masing-masing calon sebelum pemilihan juga diharapkan Januar benar-benar dicermnati wakil rakyat di DPRD Bintan.

Tentang Muqsith dan Dhenok

Ahdi Muqsith adalah Pengurus Partai Demokrat yang sudah menjajaki Bintan sejak beberapa tahun lalu. Ia merupakan cucu dari Kapten Mansyurdin.

Kapten Mansyurdin adalah tokoh pejuang daerah Provinsi Riau. Semasa hidupnya, Kapten Mansyurdin merupakan Komandan Polisi Militer pertama di Riau termasuk wilayah Kepulauan Riau. Pada saat Indonesia merdeka tahun 1945, dia adalah orang yang membawa salinan pamflet teks Proklamasi dari Bukit Tinggi (Sumbar) ke Riau.

Bahkan, Kapten Mansyurdin orang pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih di Pekanbaru. Saat itu, wilayah Kepri juga termasuk pengawasan Kapten Mansyurdin sang kakek Ahdi Muqsith ini.

Sementara itu, Dhenok Puspita Sari Cawabup Bintan nomor 2 justru lebih lama tinggal di Bintan ketimbang Muqsith. Ia mengikuti tugas suaminya yang pindah dari Lampung. (***/zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...