Kemampuan ChatGPT Telusuri Web Dinonaktifkan oleh OpenAI, Ini Penyebabnya

Loading...

Suarasiber.com – OpenAI mengumumkan telah menonaktifkan kemampuan ChatGPT untuk menelusuri web, belum lama ini.

Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap masalah dengan Bing yang menghasilkan biaya yang tinggi.

Untuk diketahui Bing adalah mesin pencari yang digunakan oleh ChatGPT selama ini. Penggunaannya telah mengakibatkan biaya yang mahal bagi OpenAI.

Melansir tribunnews.com, perusahaan menemukan beberapa pengguna memanfaatkan fitur untuk melewati konten berbayar.

Fitur yang dijuluki Browse with Bing itu, sering digunakan untuk membuat pengguna berlangganan ke suatu situs.

Pengguna tanpa langganan situs dilarang mengakses informasi yang dipublikasikan.

Browse with Bing memang hanya tersedia untuk pelanggan Chat GPT Plus, tingkat premium dari chatbot yang sangat populer itu.

Seperti yang terlihat di komunitas r/ChatGPT di Reddit, beberapa pengguna telah menemukan cara baru untuk melewati permintaan berbayar ini dan mengakses informasi tanpa harus berlangganan.

Melihat hal itu, perusahaan segera menonaktifkan fitur Browse with Bing beta pada 3 Juli kemarin, “Kami telah mempelajari bahwa beta ChatGPT Browse terkadang menampilkan konten dengan cara yang tidak kami inginkan,” ungkap OpenAI dalam akun Twitter resminya.

“Misalnya jika pengguna secara khusus meminta teks lengkap URL, itu mungkin secara tidak sengaja memenuhi permintaan ini. Kami menonaktifkan Browse sementara kami memperbaikinya — ingin melakukan yang benar oleh pemilik konten,” imbuhnya.

Akibat penonaktifan fitur itu, muncul diskusi dan perdebatan di kalangan komunitas teknologi.

Karena diketahui, menelusuri web adalah salah satu fitur yang memungkinkan ChatGPT untuk mengakses informasi di web dan memberikan jawaban yang relevan kepada pengguna.

Perdebatan itu mengkhawatirkan ChatGPT tidak dapat memberikan informasi terkini atau merujuk kepada sumber eksternal.

OpenAI sedang mencari solusi jangka panjang untuk masalah ini. Pengembangnya tengah mencari alternatif yang lebih efisien dan berkelanjutan untuk menjaga kemampuan ChatGPT dalam memberikan jawaban yang informatif dan bermanfaat kepada pengguna.

Tanpa kemampuan menelusuri web, OpenAI mengupayakan cara meningkatkan dan memperluas kemampuan ChatGPT.

Pengguna pun harus mencari alternatif tambahan untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

“Kalau dahulu semua informasi dapat ditampilkan ChatGPT, sekarang saya harus mencari informasi tambahan dengan klik di web karena tak ada lagi kemampuan menelusuri web di aplikasi ini,” tutur Mahmud, pengguna ChatGPT yang tinggal di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri kepada suarasiber.com. (zainal)

Editor Ady Indra P

Loading...