Oooh… Ini Alasan Presiden Jokowi Tetapkan Libur Idul Adha 3 Hari

Loading...

Suarasiber.com – Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri sudah dikeluarkan. Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 28 Juni dan 30 Juni sebagai cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Dengan demikian, tanggal 29 Juni 2023 ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk merayakan Idul Adha.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan alasan terkait hari libur itu. Ia mengatakan penambahan cuti bersama sekaligus hari libur itu juga bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat.

“Ya, itu kan terutama harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah agar lebih baik lagi,” katanya, dikutip dari Antara, Kamis (22/6/2023).

Harapan Presiden Jokowi, dengan penambahan hari libur itu akan berdampah positif terhadap perekonomian daerah. Itulah alasan mengapa hari libur dalam rangka perayaan Idul Adha ditambah.

“Utamanya di bidang pariwisata lokal, jadi karena kita lihat bisa, ya diputuskan,” ujarnya.

Sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas penambahan itu bukan semata karena perbedaan Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Pemerintah memang sudah menetapkan Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023. Ini berbeda dengan Muhammadiyah dan mengumumkan Idul Adha pada 28 Juni 2023.

Menurut mantan Bupati Banyuwangi dua periode ini, saat ini musim libur anak sekolah, ASN juga libur.

“ASN kita dan juga masyarakat Indonesia penting untuk berkumpul bersama keluarga,” ucapnya.

Kebijakan pemerintah ini diapresiasi Muhammadiyah.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengucapkan terima kasih telah menyerap aspirasi Muhammadiyah untuk menambah hari libur Idul Adha. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan wujud jaminan bahwa umat muslim dapat beribadah dengan tenang dan damai.

“Penambahan tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah terhadap konstitusi terutama dalam menjamin kemerdekaan warga negara untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya,” tuturnya.

Ia berpesan kepada warga Muhammadiyah dan umat Islam yang merayakan Idul Adha pada 28 Juni 2023 hendaknya senantiasa menjaga kerukunan, saling menghormati, dan menjaga ketertiban umum. (***)

Editor Ady Indra P

Loading...