Instagram Mendikbudristek Nadiem Banjir Masukan: Hapuskan Wisuda PAUD – SMA, Pak!
Suarasiber.com – Tiba-tiba saja Instagram Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dibanjiri komentar emak-emak.
Para emak ini memberikan masukan agar acara wisuda di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA agar ditiadakan saja. Banyak warganet menilai acara ini tak berfaedah dan menghabiskan uang yang bisa digunakan untuk hal lain yang lebih penting.
Sebenarnya, hal yang diunggah Mas Menteri bukan soal wisuda, melainkan 60 gaya fesyen peserta didik SMK dan perguruan tinggi Vokasi yang akan melenggang ke pasar Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia melalui katalog ekspor @kemendag.
“Kebanggaan vokasi adalah kebangsaan negeri. Bagi adik-adik pelajar dan mahasiswa vokasi, teruslah berkarya dengan semangat Merdeka Belajar untuk membawa Indonesia maju di panggung global,” tulis Nadiem.
Namun komentarnya didominasi penghapusan wisuda dari PAUD – SMA.
Sejumlah warganet juga mengeluhkan acara wisuda yang diselenggarakan di hotel.
“Minta tolong pak saya mewakili emak emak yg setiap menjelang kelulusan mengelu biaya wisuda yg mahal, tolong hapus wisuda mulai dari PAUD,,SD,SMP,SMA… Karena biaya nya terlalu berlebihan apalagi pakek acara wisuda di hotel segala,, biarkan wisuda ada di kampus kuliah saja,” tulis seorang emak.
“Wisuda utk sarjana saja pak, krna tdk smua mahasiswa bsa wisuda sangking beratx penelitian lnjut skripsi, skrg anak TK gmpang bget wisuda , tolong hpus wisuda utk anak TK smp SMA pak,” tulis yang lain.
Ada juga warganet menuliskan pendapatnya, wisuda seperti saat ini menghilangkan kesakralan wisuda itu sendiri. Karena zaman dahulu mereka yang bisa wisuda adalah mahasiswa yang tidak sedikit harus berjuang keras.
Mulai keterbatasan ekonomi hingga tugas akhir yang masih juga dianggap sebagai momok, misalnya skripsi. Sementara sekarang anak PAUD saja lulus melakukan prosesi wisuda.
Bahkan ada warganet yang mention Presiden Joko Widodo, Kemendikbud, Ditjen PAUD Dikdasmen dan instansi sejenis.
Namun ada juga warganet yang menginginkan agar wisuda PAUD – SMA dipertahaankan dengan alasan untuk kenangan-kenangan.
Dilihat suarasiber.com Sabtu (17/6/2023) hingga 14.40 WIB, belum ada komentar dari Mas Menteri terkait hal ini di Instagramnya. (Syaiful)
Editor Yusfreyendi
