Berniat Tinggalkan Batam ke Tanjungpinang, Sekeluarga Pengungsi Sudan Dicegat Satgas PPLN

Loading...

Suarasiber.com – Petugas dari Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) Kota Batam mencegah upaya kepergian satu keluarga pengungsi asal Sudan yang berniat menyeberang dari Batam ke Tanjungpinang, Senin (19/6/2023).

Keluarga yang berhasil dicegah kepergiannya ini terdiri dari 3 orang. Mereka berencana meninggalkan Batam melalui Pelabuhan Domestik Telagapunggur untuk menuju Tanjungpinang.

Kepala Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung di Pelabuhan Domestik Punggur menjelaskan, jumlah pengungsi di Batam semakin hari terus bertambah, mereka beranak pinak dan melangsungkan pernikahan.

Data terbaru, ada 399 orang. Mereka menempati dua lokasi, yakni Hotel Kolekta, Baloi dan AND (Akomodasi Non Detensi) di Sekupang.

Para pengungsi ini diperbolehkan meninggalkan Batam, asal memperoleh izin dari pihak terkait dengan tujuan kunjungan keluarga yang sedang sakit.

“Bisa pengungsi ini keluar Batam, misalnya ada keluarganya yang di Rudenim Tanjungpinang yang sakit dan itu harus mendapat izin, di luar itu tidak boleh,” jelas Riama, dilansir dari kabarbatam.com.

Riama juga membeberkan, ada informasi rombongan oengungsi akan ke Tanjungpinang ikut aksi unjuk rasa. Sebagian masyarakat menilai unjuk rasa para imigran selama ini mengganggu keamanan dan ketertiban. (masjai)

Editor Yusfreyendi

Loading...